Cieee.. mahasiswa baru! Selamat buat kamu yang resmi jadi mahasiswa baru, tapi sebelum itu kamu pastiin dulu paham tentang perbedaan jurusan dan prodi, ya. Pasti kamu udah sering dong denger orang ngomongin soal jurusan dan prodi, kan? Tapi, tahukah kamu bahwa keduanya itu sebenarnya bisa dibilang sama saja, hanya berbeda dalam penggunaan istilah saja?
Kalau belum tahu perbedaan jurusan dan prodi, santai aja. Banyak banget kok mahasiswa (termasuk saya dulu waktu masih maba) yang ketuker soal ini. Nah, biar obrolan kita makin relate, saya mau ngajak kamu buat mikir kayak lagi bedain mie instan sama mie rebus. Serius! Kedengerannya receh, tapi analogi ini pas banget buat ngejelasin topik yang kita bahas; perbedaan jurusan dan prodi.
Kenapa harus kayak bedain mie instan dan mie rebus? Karena dua-duanya sama-sama mie, tapi cara bikinnya beda, isiannya beda, bahkan rasanya juga beda. Begitu juga jurusan dan prodi, meskipun istilah keduanya sering dipakai bergantian, sebenarnya mereka punya perbedaan dalam pemakaian istilah yang bisa memengaruhi pengalaman kuliah kamu. Yuk, kita ulik lebih jauh apa saja perbedaan jurusan dan prodi!
Apa Itu Jurusan?

Oke, sebelum kita bahas perbedaan jurusan dan prodi, pahami dulu apa itu jurusan. Jurusan itu bisa dianggap sebagai bidang studi yang lebih luas. Misalnya, Jurusan Ilmu Komunikasi atau Jurusan Ekonomi. Biasanya, jurusan merangkum beberapa spesialisasi yang lebih fokus.
- Misalnya, dalam Jurusan Ilmu Komunikasi, ada prodi seperti Jurnalistik, Public Relations, dan Periklanan.
- Jurusan adalah istilah yang lebih umum untuk bidang studi yang mencakup beberapa prodi.
- Di bawah jurusan ini, kamu bisa memilih berbagai prodi yang lebih spesifik.
- Jurusan biasanya dipimpin oleh Ketua Jurusan (Kajur)
Apa Itu Prodi (Program Studi)?

Nah, kalau tadi sudah menjelaskan soal jurusan, lalu prodi itu apa? Kalau melihat definisinya, perbedaan jurusan dan prodi sudah kelihatan kok. Bisa dibilang prodi itu lebih spesifik lagi. Prodi adalah peminatan atau spesialisasi yang bisa kamu pilih dalam jurusan. Contohnya, di Jurusan Ilmu Komunikasi, kamu bisa emilih Prodi Jurnalistik yang fokus ke penulisan berita, atau Prodi Public Relations yang lebih ke hubungan masyarakat.
- Prodi adalah unit akademik yang lebih detail dalam jurusan.
- Kamu akan menjalani perkuliahan lebih fokus pada peminatan yang kamu pilih di dalam prodi ini.
- Contoh: Di Jurusan Ekonomi, kamu bisa pilih Prodi Manajemen Keuangan atau Prodi Ekonomi Pembangunan.
Perbedaan Jurusan dan Prodi: Mie Instan vs Mie Rebus
Mungkin kamu mikir, “Kenapa sih harus dibandingin sama mie?” Tapi justru karena saking simpelnya mie, analogi ini bisa bikin kamu langsung paham perbedaan prodi dan jurusan. Memang, keduanya itu sebenarnya sama saja—cuma beda pemakaian istilah yang disesuaikan dengan cara tiap perguruan tinggi atau kampus. Sama-sama bagian dari struktur akademik, tapi beda cara pemakaian istilahnya. Ya semua tergantung dengan kampusnya, ya.
Jurusan = Mie Instan

Oke, kita mulai dengan perbedaan jurusan dan prodi, bahas jurusan dulu, ya! Coba bayangin kamu baru beli sebungkus mie instan. Begitu dibuka, di dalamnya udah ada mie kering, bumbu bubuk, minyak, bahkan topping kering kayak daun bawang. Kamu tinggal panasin air, masukin mie-nya, tunggu tiga menit, aduk, dan jadi deh.
Nah, jurusan itu kayak mie instan yang udah dikemas rapi. Struktur dan tujuannya udah kelihatan. Misalnya kamu masuk Jurusan Akuntansi, kamu udah tahu secara umum bakal belajar soal keuangan, pencatatan, audit, dan sejenisnya. Tapi belum tentu kamu tahu detail banget kamu bakal belajar apa, siapa dosennya, dan jalur konsentrasi mana yang harus kamu ambil. Jadi:
- Jurusan itu struktur besar yang udah ada bentuknya
- Biasanya jadi nama umum yang dikenal orang
- Cocok buat kasih gambaran global tentang bidang studi
Prodi = Mie Rebus

Sekarang biar lebih jelas soal perbedaan jurusan dan prodi, kamu bisa bayangin kamu lagi masak mie rebus dari mie instan itu tapi kamu nggak cuma masukin air panas. Kamu tambahin telur, sayuran, sosis, cabe rawit, bahkan mungkin saus tiram biar makin mantap. Rasanya bisa beda jauh dari mie instan biasa, kan?
Nah, prodi itu kayak mie rebus yang kamu racik sendiri. Dari satu jurusan bisa keluar banyak rasa—tergantung kamu pilih prodi apa. Misalnya dalam Jurusan Ilmu Komunikasi, kamu bisa ambil Prodi Jurnalistik yang lebih fokus ke penulisan berita, atau Prodi Public Relations yang lebih ke hubungan masyarakat. Jadi:
- Prodi itu tempat kamu benar-benar menjalani perkuliahan
- Diatur lebih rinci dan spesifik: dari kurikulum, mata kuliah, SKS, sampai dosen
- Pengalaman belajar kamu dibentuk dari sini
Kesimpulannya: Mie instan tanpa diolah itu kayak jurusan doang. Tapi begitu kamu rebus, kasih bumbu, topping, dan penyajian—itulah program studi kamu. Ada sentuhan kurikulum, dosen, SKS, tugas akhir, dan semua yang membentuk rasa kuliah kamu.g, dan penyajian—itulah program studi kamu. Ada sentuhan kurikulum, dosen, SKS, tugas akhir, dan semua yang membentuk rasa kuliah kamu.
Catatan: Tapi, di beberapa kampus atau mungkin di sebagian besar kampus, jurusan dan prodi itu sama saja, ya.
Kenapa Kamu Harus Paham Perbedaan Jurusan dan Prodi?

Ngerti soal perbedaan jurusan dan prodi itu bukan cuma buat gaya-gayaan atau biar keliatan pintar, tapi ini penting banget buat kelangsungan hidup kamu sebagai mahasiswa. Serius! Karena kalau kamu masih bingung, itu bisa bikin kamu:
- Salah arah waktu kuliah: Banyak yang baru sadar di tengah jalan kalau ternyata mata kuliah yang diambil nggak sesuai ekspektasi. Ternyata bukan karena jurusannya salah, tapi karena prodinya beda fokus.
- Ribet pas urus administrasi: Urusan KRS, nilai semester, sampai pengajuan skripsi, semuanya itu dikelola di level prodi. Jadi kalau kamu salah isi data atau nggak tahu siapa koordinator prodi kamu, bisa-bisa urusan akademik kamu jadi berantakan.
- Keliru ngisi data penting: Misalnya kamu daftar lomba, beasiswa, atau magang. Banyak formulir yang minta data program studi, tapi kamu malah nulis jurusan. Bisa-bisa data kamu dianggap nggak valid.
- Susah nyambung di organisasi atau himpunan: Biasanya, komunitas mahasiswa itu dibentuk berdasarkan prodi. Kalau kamu nggak tahu prodi kamu sendiri, kamu bakal ketinggalan info penting kayak kegiatan, seminar, atau kesempatan belajar tambahan.
Jadi intinya, ngerti perbedaan jurusan dan prodi itu bisa bikin kamu lebih pede, lebih siap, dan nggak salah langkah dalam perjalanan kuliah kamu.
Nah, sekarang kamu udah ngerti kenapa saya bilang jurusan dan prodi itu sebenarnya sama aja, cuma beda pemakaian istilahnya. Sekilas mirip, tapi kalau nggak ngerti cara masaknya—alias sistem akademiknya—kamu bisa salah pilih rasa.
Mulai sekarang, coba deh lebih teliti dan peka soal istilah kampus. Nggak usah malu nanya kalau masih bingung, karena tahu perbedaan jurusan dan prodi itu bisa bantu kamu survive dan enjoy selama kuliah. Yuk, jadi mahasiswa yang nggak cuma ikut arus, tapi ngerti apa yang dijalanin!
Kalau di kampus kamu, masih suka menggunakan dua istilah ini atau pakai salah satunya saja nih? Yuk, coba share di kolom komentar! Oh iya, biar kuliah kamu makin lancar, pilih laptop terbaikmu di: 5 Laptop ASUS Vivobook untuk Mahasiswa, Laptop Stylish Anak Muda.