Buat kamu mahasiswa akhir atau freshgraduate yang lagi pusing cari kerja, sini saya kasih tips dalam cara membuat CV ATS friendly biar langsung disayang HRD! Kenapa harus ATS friendly? Nah, pertanyaannya akan terjawab setelah kamu baca semua artikelnya. Tenang saja, saya bakal jelasin lengkap dari definisinya, cara bikinnya, sampai tips praktis biar CV kamu auto lolos screening HRD.
Tapi, sebelum kamu tahu semua cara membuat CV ATS friendly, pahami dulu apa maksud dari CV ATS friendly. Secara singkat, CV ATS friendly itu istilah dalam dunia kerja di mana yang artinya ATS alias Applicant Tracking System adalah software yang dipakai HRD buat screening ribuan CV yang masuk ke database perusahaan.
Bayangin kamu ngelamar ke perusahaan besar kayak ASUS, atau startup unicorn lain—CV kamu nggak langsung dibaca manusia, tapi disaring dulu sama sistem. ATS bakal ngecek apakah CV kamu punya kata kunci (keyword) yang relevan sama posisi yang dilamar, formatnya rapi, dan isinya sesuai kriteria.
Kalau CV kamu nggak ATS friendly, ya wassalam pasti langsung di-skip. Belum sempat HRD ngelirik, CV kamu sudah “ditendang” sama sistem,padahal bisa jadi kamu kandidat yang keren banget.
Makanya, bikin CV yang ATS friendly itu kayak bikin paspor biar bisa terbang ke peluang baru. Kalau belum ngerti cara membuat CV ATS friendly, santai aja. Kita bahas pelan-pelan.
Kenapa CV ATS Friendly Itu Penting Banget?

Meski sebenarnya mungkin pertanyaan ini sudah terjawab sebelumnya, tapi biar kamu lebih memahaminya mari kita bahas kenapa sih penting banget buat tahu cara membuat CV ATS friendly?
- Perusahaan makin banyak yang pakai AT. Bahkan perusahaan menengah sekarang juga udah pakai ATS. Soalnya, sistem ini memudahkan HR buat menyeleksi CV lebih cepat tanpa harus ngabisin waktu baca satu per satu.
- CV ATS friendly bikin peluang lolos seleksi lebih besar karena sistem otomatis akan mendeteksi kata kunci dan format yang sesuai. Kalau CV kamu lolos tahap ini, baru deh dipegang HRD untuk tahap berikutnya.
- CV ATS friendly tampak profesional karena formatnya sederhana. Jadi, CV kamu keliatan rapi dan gampang dibaca, bukan cuma untuk mesin tapi juga manusia.
Kalau kamu masih mikir “Ah, ribet banget,” percaya deh, belajar cara membuat CV ATS friendly sekarang bakal bikin kamu hemat waktu di masa depan.
Cara Membuat CV ATS Friendly

Oke, kalau kamu sudah baca sampai posisi ini, berarti saya anggap kamu sudah memahami apa maksudnya CV ATS friendly. Sekarang saatnya saya kasih langkah-langkah detail yang bisa kamu praktikkan dalam cara membuat CV ATS friendly. Catat baik-baik ya:
1. Pelajari Posisi yang Mau Dilamar
Perhatikan hal pertama ini sebelum kamu tahu cara membuat CV ATS friendly! Sebelum ngetik CV, kamu harus ngerti dulu deskripsi pekerjaannya. Misalnya kamu melamar jadi Digital Marketing Specialist, cari tahu dulu apa saja skill wajib: SEO, content marketing, analytics, dll.
Setelah itu, tandai kata kunci yang sering muncul di lowongan kerja. Kata kunci inilah yang harus kamu masukkan dalam CV. Karena ATS bakal nyocokin keyword ini sama database-nya.
2. Pilih Template Simpel dan Standar
Ini nih yang paling penting dalam cara membuat CV ATS friendly. Nggak usah ribet bikin CV penuh warna, ilustrasi, atau font unik. ATS suka yang simpel. Ini contoh ciri template yang cocok:
- Tanpa header/footer
- Format satu kolom
- Tanpa tabel atau grafik
- Menggunakan font standar (Calibri, Arial, Times New Roman)
- Warna dasar hitam-putih
Kalau kamu bingung mau mulai cara membuat CV ATS friendly di mana, coba deh aplikasi Microsoft Word, Google Docs, atau Canva sudah banyak menyediakan template standar yang ATS friendly.
3. Susun Informasi Paling Penting di Atas
Nah, bukan cuma dua poin di atas, dalam cara membuat CV ATS friendly juga susunan informasi sangat penting.ATS akan membaca CV dari atas ke bawah. Jadi, info penting seperti nama, kontak, profil singkat, dan skill harus ada di bagian atas halaman. Contoh struktur sederhana pada CV ATS friendly:
Profile
Tulisan singkat tentang siapa kamu dan tujuan karier.
Experience
Pengalaman kerja yang relevan, urut dari terbaru.
Education
Riwayat pendidikan.
Skills
Skill teknis dan soft skill.
Certifications
Kalau ada sertifikasi pendukung.
Udah sih cuma itu aja kalau kamu mau tahu cara membuat CV ATS friendly. Intinya buat sesimpel, sepadat, dan sesingkat mungkin.
Tips Biar CV Kamu Lebih Powerful

Tapi, cuma mengikuti cara membuat CV ATS friendly di atas nggak cukup ya. Kamu mungkin bakal terbantu juga dengan beberapa tips biar CV kamu makin klop sama ATS:
Gunakan Kata Kunci yang Natural
Jangan cuma copas kata kunci dari lowongan kerja mentah-mentah. Tulis natural dan sesuai konteks. Maksudnya gimana? Gini contohnya:
- Kalau lowongan butuh skill Search Engine Optimization, tulis di skill: “Search Engine Optimization (SEO)”
- Di deskripsi pekerjaan: “Mengelola optimasi konten website agar ramah mesin pencari.”
Pakai Heading Standar
Ini juga jadi tips penting dalam cara membuat CV ATS friendly. Disarankan untuk pakai Heading standar karena ATS akan mendeteksi heading seperti ini:
- Profile
- Experience
- Education
- Skills
Hindari heading “About Me” atau “Where I Worked”. Biar lebih aman, pakai istilah baku bahasa Inggris.
Pilih Font yang Aman
Jangan salah lho, pilihan font juga memengaruhi ke-friendly-an CV ATS kamu. Jadi, font apa yang harus digunakan? Kalau ragu, ini daftar font yang aman buat ATS:
- Calibri
- Arial
- Helvetica
- Times New Roman
- Georgia
Ukuran font ideal: 10–12 pt, jangan terlalu kecil atau terlalu besar, ya karena CV ATS friendly itu biasanya paling cuma satu lembar penuh.
Simpan File dengan Format Tepat
ATS paling sering menerima file .doc, .docx, atau PDF. Jangan kirim dalam format gambar (JPEG/PNG) karena mesin nggak bisa baca.
Hal yang Sebaiknya Kamu Hindari

Tips dan cara membuat CV ATS friendly nggak cukup? Oke, biar CV kamu nggak langsung ditolak sama ATS, perhatikan beberapa kesalahan umum berikut ini:
- Menggunakan tabel atau kolom ganda: Kalau kamu bikin CV pakai dua kolom atau tabel, ATS sering gagal membaca urutan datanya. Akibatnya, informasi penting bisa ketuker atau malah nggak terbaca sama sekali.
- Memakai simbol atau ikon:Hindari pakai logo WhatsApp, ikon email, atau simbol gambar lain di samping kontak. ATS cuma paham teks polos, jadi simbol ini bisa bikin data kontak kamu hilang.
- Terlalu banyak desain: Background warna-warni, garis dekorasi, atau elemen grafis lain bikin mesin ATS kesulitan membaca isi CV. Desain yang ramai malah bikin parsing error dan bikin dokumen gagal dibaca.
- Menulis kontak di header atau footer: Kalau informasi kontak kamu ditaruh di bagian header atau footer, ATS sering nggak bisa mendeteksi teks di area itu. Hasilnya, data penting seperti nomor HP dan email bisa nggak terekam.
Oh ya, biar proses bikin CV makin lancar tanpa lemot, kamu bisa pertimbangkan laptop yang performanya stabil. Salah satu rekomendasi saya ASUS Vivobook Go. Ini laptop ringan, harganya ramah di kantong mahasiswa, tapi performanya kenceng buat multitasking—mau buka Word, browsing referensi, atau edit dokumen bisa jalan bareng tanpa drama nge-freeze.
Kalau kamu punya budget lebih, seri ASUS ZenBook juga keren banget. Desainnya tipis elegan, baterai awet, pas banget buat kerja remote di kafe.
Jadi, itulah pembahasan lengkap tentang cara membuat CV ATS friendly. Ingat, CV yang bagus bukan cuma yang estetik buat dipajang di Instagram Story, tapi juga yang bisa dibaca dan lolos seleksi sistem.
Yuk, sekarang saatnya kamu update CV. Mulai dari template yang sederhana, susun keyword yang pas, lalu simpan dalam format yang sesuai. Siapa tahu, CV kamu jadi yang pertama dipanggil interview.
Kalau ada yang pengen kamu tanyain soal CV atau tips lamaran kerja, feel free aja buat diskusi. Semangat ya, semoga CV ATS friendly kamu langsung sat set bikin HRD jatuh hati!