Banyak mahasiswa atau freshgraduate yang baru pertama kali mau melamar kerja sering nggak sadar kalau cara kirim CV lewat email itu sama pentingnya dengan isi CV itu sendiri.
Kamu bisa saja sudah capek-capek bikin CV super detail dan cover letter yang niat, tapi kalau cara kirim CV lewat email masih asal, hasilnya bisa zonk alias nggak dibaca sama sekali. Bahkan, banyak HRD yang pertama kali menilai kandidat dari seberapa rapi dan profesional cara kirim CV lewat email yang kamu lakukan.
Jadi, sebelum buru-buru tekan tombol kirim, yuk pelajari dulu langkah-langkahnya biar prosesnya yang bukan cuma asal cepat, tapi juga bikin kamu kelihatan serius dan siap terjun ke dunia kerja secara profesional. Di artikel ini, saya bakal jelasin semua hal penting seputar cara kirim CV lewat email supaya kamu lebih pede dan peluang dipanggil interview makin besar.
Cara Kirim CV Lewat Email
Sebenarnya untuk cara kirim CV lewat email itu gampang, tapi sangat tricky karena kalau salah maka kamu bisa dianggap kurang profesional dan nggak serius. Jadi, kalau kamu mau CV-nya dilirik HRD dan gampang dapet kerja, nih ada beberapa cara kirim CV lewat email!
1. Pastikan Email Kamu Profesional

Sebelum kamu terlalu semangat nyusun CV dan cover letter, satu hal yang wajib dicek pertama kali adalah alamat emailmu. Jangan sampai niatmu bikin dokumen kece jadi sia-sia gara-gara alamat emailmu terdengar main-main atau malah nggak profesional sama sekali. Ini detail kecil yang sering disepelekan, padahal bisa jadi pertimbangan HRD buat menilai keseriusanmu.
Jadi, gimana sih cara kirim CV lewat email yang profesional? Dan, apa cirinya? Ciri email yang profesional:
- Pakai nama asli, misalnya
[email protected]
. - Hindari nama alay atau angka random kayak
listisicantik94
. - Jauhi kata konyol seperti
queenbee
,hot_chocolate
, atauanakgaul
. - Kalau belum punya email dengan yang proper, langsung aja bikin akun email baru khusus buat kerjaan.
2. Buat Subjek Email yang Jelas
Nih, salah satu cara kirim CV lewat email yang nggak boleh di-skip! Subjek email itu ibarat judul film—kalau judulnya nggak jelas, siapa juga yang mau nonton? Nah, HRD pun gitu, mereka cuma punya beberapa detik buat mutusin email mana yang dibuka duluan. Subjek yang jelas bikin kamu langsung dapet poin plus di mata recruiter. Contoh subjek email yang rapi:
- Lamaran Pekerjaan – Graphic Designer – Lisa Putri
- Application for Marketing Intern – Budi Santoso
- CV and Cover Letter – Data Analyst – Siti Anisa
Pastikan subjek mencantumkan:
- Nama kamu
- Posisi yang dilamar
- Keterangan lamaran
3. Siapkan File CV dan Cover Letter yang Rapi

Sebelum kamu attach file apa pun dan cara kirim CV lewat email, luangkan waktu buat cek dan rapihin dulu dokumenmu. Jangan cuma mikir, “Yang penting lampir,” karena file yang berantakan bisa bikin HRD males buka. Tips file lampiran yang benar:
- Selalu simpan dalam format PDF biar layout tetap aman.
- Kasih nama file yang jelas, contohnya
CV_Litiorini_ContentWriter.pdf
. - Jangan pakai nama file kayak
CVfixakhir.pdf
atauCVbaruupdate.docx
, kesannya nggak niat. - Kalau ada cover letter, simpan juga dalam PDF biar seragam.
4. Tulis Body Email yang Singkat Tapi Berisi
Bagian body email ini sering bikin bingung dalam cara kirim CV lewat email—takut kepanjangan, takut kurang info. Sebenarnya, kamu cuma perlu kalimat perkenalan singkat, posisi yang kamu lamar, plus sedikit highlight kemampuan. Contoh body email yang bisa kamu tiru:
Halo Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Perkenalkan, saya Listiorini Ajeng Purvashti, mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas XYZ. Melalui email ini saya ingin melamar posisi Content Writer yang diiklankan di LinkedIn.
Saya memiliki pengalaman magang 6 bulan sebagai Freelancer Content Writer dan familiar dengan SEO, copywriting, dan desain sosial media. CV dan cover letter saya terlampir untuk pertimbangan.
Terima kasih atas waktunya. Saya berharap bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi saya di perusahaan Bapak/Ibu.
Salam hormat,
Listiorini Ajeng Purvashti
0812-xxxx-xxxx
[email protected]
linkedin.com/in/listioriniap
5. Gunakan Salam dan Penutup yang Sopan

Sapaan dan penutup email kadang disepelekan dan dilupakan, padahal ini bagian penting biar kamu kelihatan sopan dan profesional. Bahkan ini salah satu cara kirim CV lewat email yang paling ngaruh. Coba perhatikan ini:
Salam pembuka yang bisa dipakai:
- Halo Bapak/Ibu HRD
- Dear Hiring Manager
Penutup yang sopan:
- Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
- Salam hormat,
6. Proofread Email Sebelum Dikirim
Salah ketik satu huruf aja bisa bikin keseluruhan emailmu jadi keliatan ceroboh. Jadi, biasakan cek ulang sebelum kirim biar kamu tenang dan nggak malu sendiri nanti. Nah, cara kirim CV lewat email agar terlihat profesional, sebaiknya cek ini:
- Nama perusahaan sudah benar
- Nama HRD (kalau ada) sesuai
- Nggak ada typo
- Lampiran lengkap
- Subjek email jelas
Kalau perlu, kirim dulu ke emailmu sendiri buat ngecek tampilannya.
7. Waktu Pengiriman Juga Penting

Nggak banyak yang sadar kalau waktu kirim email bisa berpengaruh besar. Kirim di waktu yang tepat bikin emailmu lebih mungkin dibaca cepat. Waktu terbaik kirim lamaran:
- Senin sampai Kamis jam 08.00 – 10.00
- Hindari malam hari atau akhir pekan
- Kalau mau lebih pro, pakai fitur schedule biar email nyampe pas jam kerja
8.Contoh Kalimat “Please Find Attached” yang Kekinian
Kalimat jadul kayak “Please find attached my CV” sudah mulai jarang dipakai. Kamu bisa ganti dengan kalimat yang lebih modern biar terdengar natural. Jadi, apa dong kalimat bagusnya untuk cara kirim CV lewat email? Coba deh pakai ini:
- Saya lampirkan CV dan cover letter untuk pertimbangan Bapak/Ibu.
- Berikut terlampir dokumen pendukung lamaran saya.
- Attached are my CV and cover letter for your review.
9. Kirim Lewat HP? Bisa Banget

Kamu lagi di luar kota atau buru-buru? Tenang, kirim CV lewat HP itu sah-sah aja, asal tetap rapi dan sesuai prosedur. Langkah kirim CV via HP:
- Buka aplikasi email (Gmail/Outlook)
- Buat email baru
- Isi subjek email
- Tulis body email singkat
- Attach file PDF
- Proofread dulu
- Kirim
Selesai! Simpel, tapi tetap profesional.
10. Jangan Lupa Email Signature
Bagian ini sering di-skip padahal email signature bikin kamu kelihatan lebih meyakinkan. Ini kayak ID card digital yang nunjukin identitasmu dengan lengkap.
Contoh email signature simpel:
Listiorini Ajeng Purvashti
Content Writer
0812-xxxx-xxxx
[email protected]
linkedin.com/in/listioriniap
Jadi, saya ingetin sekali lagi, ya, bahwa cara kirim CV lewat email itu sebenarnya nggak ribet kok, asal kamu telaten dan mau sedikit usaha biar hasilnya maksimal. Mulai dari bikin subjek email yang jelas, memastikan lampiran sudah dalam format PDF, sampai menulis body email yang sopan dan profesional, semua langkah ini penting banget supaya kamu terlihat serius di mata HRD.
Kalau kamu mau lebih produktif bikin CV dan menyiapkan lamaran, punya laptop yang mumpuni juga bakal bikin prosesnya lebih lancar. Laptop ASUS seperti Vivobook S14 yang ringan, Zenbook A14 dengan Copilot+ PC, atau Vivobook 14 Flip yang layarnya bisa diputar 360° bisa banget jadi andalan buat ngerjain semua tugas kuliah sekaligus urusan lamaran kerja.
Jadi, jangan ragu untuk praktik cara kirim CV lewat email berkali-kali sampai kamu merasa percaya diri. Ingat, cara kirim CV lewat email yang rapi bisa jadi pembeda di tengah banyaknya pelamar lain. Semangat mencoba dan semoga sukses dapat kerja impianmu!