Kalau kamu pikir public speaking itu cuma urusan anak Ilmu Komunikasi, coba pikir lagi deh. Faktanya, kemampuan berbicara di depan umum itu sekarang udah jadi salah satu soft skill yang wajib banget dikuasai semua mahasiswa, apapun jurusannya. Tapi, kalau kamu masih belajar soal public speaking, tenang aja, ya karena kali ini saya bakal kasih tips public speaking untuk mahasiswa secara lengkap yang relate dengan kebutuhan para mahasiswa.
Nggak perlu nunggu jadi pembicara seminar nasional dulu kok untuk memahami tips public speaking untuk mahasiswa ini. Kamu yang sering presentasi tugas kelompok, ikut lomba debat, sidang proposal, bahkan pitching ide ke dosen pembimbing pun, semuanya butuh skill ini. Jadi, yuk kita bahas bareng-bareng apa aja sih tips public speaking untuk mahasiswa?
Tips Public Speaking untuk Mahasiswa
Coba ingat-ingat kapan terakhir kamu diminta presentasi di depan kelas, atau waktu kamu harus ngomong di depan teman-teman satu organisasi. Grogi? Tangan dingin? Ngomongnya cepet banget sampai lupa napas? Tenang, kamu nggak sendiri. Tapi justru dari situ kamu tahu kalau kemampuan ngomong di depan umum itu bukan bawaan lahir, tapi bisa dilatih. Nah, jangan sepelekan skill ini, karena dari public speaking sendiri bisa:
- Membantu kamu menyampaikan ide dengan jelas dan meyakinkan
- Menambah kepercayaan diri saat harus berbicara di forum formal
- Bikin kamu lebih mudah menjalin relasi, baik di kampus maupun dunia kerja nanti
- Jadi nilai plus saat wawancara beasiswa, magang, atau kerja
Jadi, meskipun kamu bukan mahasiswa komunikasi, belajar public speaking itu tetap penting banget. Dan kamu bisa mulai dari tips public speaking berikut ini!
1. Pahami Audiens dan Tujuan Presentasimu

Tips public speaking untuk mahasiswa yang pertama adalah: kenali siapa yang bakal kamu ajak ngomong. Beda audiens, beda cara menyampaikannya. Kalau kamu presentasi tugas kelompok di depan dosen, tentu pendekatannya beda dibanding saat kamu ngomong di depan teman sekelas pas acara UKM.
Dengan memahami siapa pendengarnya, kamu bisa menyesuaikan bahasa, nada bicara, bahkan jenis humor yang kamu gunakan. Presentasi di depan dosen? Pakai bahasa yang lebih formal. Presentasi di depan teman? Nggak perlu terlalu kaku, tapi tetap sopan.
2. Kuasai Materi yang Kamu Bawakan
Kalau kamu sendiri masih bingung sama isi materi presentasimu, ya wajar kalau pas ngomong jadi panik dan gagap. Salah satu cara dan tips public speaking untuk mahasiswa yang paling efektif biar percaya diri saat ngomong depan banyak orang adalah dengan menguasai isi materi luar kepala.
Kamu nggak perlu hafal kata per kata, tapi pahami alurnya. Apa pembuka yang ingin kamu sampaikan, poin utama dari isi, dan penutup yang mau kamu tekankan. Kalau kamu udah paham isinya, kamu nggak akan gampang panik meski ada gangguan kecil saat presentasi.
3. Latihan Berkali-kali, Jangan Cuma Sekali

Skill itu nggak bakal ‘jadi ‘matang’ tanpa latihan, apalagi yang namanya public speaking. Jadi, tips public speaking untuk mahasiswa selanjutnya adalah, kamu bisa mulai dengan latihan sendiri di depan cermin, lalu lanjut latihan sama teman, dan terakhir rekam diri sendiri. Dengan latihan berulang, kamu bakal tahu bagian mana yang perlu diperbaiki.
Kamu juga bisa latihan dengan bantuan timer supaya tahu berapa lama waktu bicaramu. Ini penting banget apalagi kalau kamu punya batas waktu presentasi, kayak 10–15 menit.
Kalau kamu pakai laptop ASUS dengan layar lega dan jernih, kayak ASUS Zenbook A14 OLED, kamu bisa latihan sambil ngedit slide langsung dan rekam suara atau video kamu sendiri buat evaluasi. Tips public speaking untuk mahasiswa ini sangat praktis, kan?
4. Gunakan Slide Sebagai Pendukung, Bukan Naskah
Salah satu kesalahan umum mahasiswa pas presentasi adalah menjadikan slide sebagai naskah. Akhirnya, mereka malah baca slide dari awal sampai akhir. Padahal, audiens bisa baca sendiri kok.
Slide itu fungsinya buat bantu visualisasi, bukan gantiin kamu ngomong. Jadi, pastikan slide-mu berisi poin-poin penting, bukan paragraf panjang. Tambahkan juga grafik, tabel, atau gambar kalau itu bisa bikin penjelasanmu makin gampang dipahami. Ingat-ingat tips public speaking untuk mahasiswa yang satu ini, ya.
5. Awali dengan Pembuka yang Menarik

Kalau kamu langsung mulai dengan “Nama saya X, saya akan mempresentasikan tentang Y,” dijamin audiens langsung zonk. Kamu butuh pembuka yang menarik supaya audiens tertarik mendengarkan. Bisa dengan pertanyaan, kutipan menarik, cerita pribadi, atau fakta mengejutkan yang relevan.
Contoh: “Kamu tahu nggak, ternyata 7 dari 10 mahasiswa ngerasa lebih takut presentasi daripada ulangan lho. Dan hari ini aku mau sharing gimana cara ngurangin rasa takut itu.”
Nah, kalimat pembuka yang kayak gitu bakal langsung bikin audiens lebih engaged. Nah, coba deh kamu praktikkan tips public speaking untuk mahasiswa yang satu ini, dan lihat hasilnya ke audiens!
6. Jaga Kontak Mata dan Bahasa Tubuh
Tips public speaking untuk mahasiswa itu nggak cuma soal suara, tapi juga soal bagaimana kamu berinteraksi secara non-verbal. Tatap mata audiens secara bergantian, jangan cuma lihat ke layar atau nunduk ke meja.
Posisi tubuhmu juga harus terbuka, jangan menyilangkan tangan atau masukin tangan ke saku. Berjalan kecil saat transisi antar poin juga bisa membantu mengurangi ketegangan. Yang penting, jangan diam kaku di satu titik terus-terusan.
7. Bicara dengan Tempo yang Nyaman

Sering banget kita ngomong terlalu cepat karena gugup. Padahal, audiens butuh waktu buat mencerna apa yang kita sampaikan. Maka dari itu, tips public speaking untuk mahasiswa yang nggak boleh dilewatkan adalah mengatur tempo bicara.
Gunakan jeda di setiap pergantian poin penting. Jangan takut diam sebentar, karena itu justru bisa bikin audiens lebih fokus. Selain itu, hindari terlalu banyak menggunakan kata “eh”, “anu”, “apa ya…” yang bikin kamu terkesan nggak siap.
8. Pakai Humor yang Relevan dan Natural
Humor bisa jadi salah satu tips public speaking untuk mahasiswa yang paling ampuh, asalkan kamu tahu tempat dan timing-nya. Nggak perlu maksa jadi pelawak, cukup selipkan candaan ringan yang relevan.
Misalnya, kalau kamu lagi presentasi tentang tugas kelompok, kamu bisa bilang, “Penelitian ini dikerjakan bareng teman sekelompok… yang paling aktif saat mendekati deadline.” Ringan, santai, tapi relate.
9. Siapkan Plan B Kalau Ada Gangguan

Namanya juga dunia nyata, kadang gangguan teknis nggak bisa dihindari, seperti slide nggak muncul, pointer rusak, atau mic mati di tengah jalan. Makanya penting banget buat punya plan B yang menjadi salah satu tips public speaking untuk mahasiswa antisipasi.
Kamu bisa cetak outline presentasi sebagai cadangan, atau punya catatan kecil di tangan. Kalau kamu pakai laptop ASUS yang punya baterai tahan lama, kamu juga lebih tenang karena nggak khawatir kehabisan daya di tengah presentasi.
10. Evaluasi Diri Setelah Presentasi
Setelah selesai presentasi, jangan langsung move on. Luangkan waktu buat evaluasi: bagian mana yang kamu rasa lancar, dan mana yang kurang oke. Minta feedback dari teman atau dosen juga bisa jadi cara efektif buat terus berkembang.
Kalau kamu punya kebiasaan merekam latihanmu atau presentasimu sendiri, kamu bisa lihat ulang dan pelajari ekspresi wajah, tempo bicara, dan gestur tubuhmu. Ini akan bantu kamu lebih siap di presentasi berikutnya.
Nggak perlu jadi extrovert atau anak Ilkom buat jago ngomong di depan umum. Semua mahasiswa bisa belajar dan berkembang kalau punya niat dan latihan yang konsisten. Dengan menerapkan tips public speaking untuk mahasiswa ini, kamu bisa tampil lebih percaya diri dan meyakinkan dalam setiap presentasi, sidang, atau forum kampus lainnya.
Ingat, public speaking itu bukan soal jadi sempurna, tapi soal jadi komunikatif dan autentik. Semakin sering kamu berlatih, semakin kamu tahu gaya bicaramu sendiri. Dan siapa tahu, besok-besok kamu malah jadi pembicara di seminar kampus atau bahkan jadi MC wisuda. Siapa takut?
Jadi, yuk mulai latihan dari sekarang. Kamu nggak pernah tahu seberapa jauh kemampuan public speaking-mu bisa membawamu nanti.