Kalau ada yang masih bingung dengan perbedaan resume dan surat lamaran kerja, nggak apa-apa kok. Kamu bisa dengan mudah memahami perbedaan resume dan surat lamaran kerja kerja lewat artikel ini. Tapi, kamu perlu menerapkan mindset penting bahwa kedua perbedaan ini bakal bantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang profesional, bukan hanya sekedar tahu perbedaannya.

Intinya, kenapa kamu harus tahu perbedaan resume dan surat lamaran kerja karena beberapa alasan ini:

  1. Pertama, biar kamu nggak salah kirim dokumen ke perusahaan.
  2. Kedua, supaya kamu bisa menyesuaikan isi dan format dokumen sesuai kebutuhan HRD.
  3. Ketiga, dengan paham perbedaan resume dan surat lamaran, kamu bisa lebih percaya diri saat apply kerja, karena tahu dokumen yang kamu kirim udah sesuai standar.
  4. Terakhir, ini juga bisa jadi nilai plus di mata recruiter, karena kamu dianggap paham etika dan prosedur rekrutmen.

Jadi, jangan malu kalau belum tahu perbedaan resume dan surat lamaran kerja, kamu masih bisa mempelajarinya lewat artikel ini.

Perbedaan Resume dan Surat Lamaran Kerja

Ngomongin soal perbedaan resume dan surat lamaran kerja, sebenarnya ini dua dokumen yang sering banget diminta barengan sama HRD. Tapi, jangan salah, meskipun sering dikirim bersamaan, keduanya punya fungsi, format, dan isi yang beda banget. Nah, biar makin jelas, saya bakal bahas satu per satu perbedaan resume dan surat lamaran di bawah ini.

1. Tujuan dan Fungsi

Perbedaan Resume dan Surat Lamaran 1

Kalau ngomongin perbedaan resume dan surat lamaran dari segi tujuan, jelas banget beda. Resume itu tujuannya buat ngasih gambaran cepat ke HRD tentang siapa kamu, pengalaman apa yang kamu punya, dan skill apa yang relevan sama posisi yang kamu incar. Dan, resume biasanya dipakai buat screening awal, jadi HRD bisa langsung tahu apakah kamu layak lanjut ke tahap berikutnya atau nggak.

Sedangkan surat lamaran, fungsinya lebih ke pengantar. Di surat lamaran, kamu bisa jelasin kenapa kamu tertarik sama posisi itu, apa motivasi kamu, dan kenapa kamu merasa cocok buat perusahaan tersebut. Surat lamaran juga jadi kesempatan buat kamu menunjukkan kepribadian dan antusiasme, sehingga hal seperti itu tidak bisa kamu tulis di resume yang sifatnya lebih data dan poin-poin.

2. Format dan Struktur

Perbedaan resume dan surat lamaran juga kelihatan banget dari format dan strukturnya. Resume biasanya disusun dalam bentuk poin-poin atau bullet points, biar HRD gampang scanning informasi penting. Resume juga cenderung singkat, padat, dan to the point, biasanya cuma satu halaman, maksimal dua kalau pengalamanmu banyak.

Sementara surat lamaran, formatnya lebih naratif kayak surat resmi. Ada salam pembuka, paragraf pembuka, isi, dan penutup. Surat lamaran ditulis mengalir, pakai kalimat lengkap, dan biasanya satu halaman aja. Di bagian penutup, jangan lupa kasih ajakan buat interview dan ucapan terima kasih.

3. Isi Dokumen

Perbedaan Resume dan Surat Lamaran 2

Dari segi isi, perbedaan resume dan surat lamaran juga cukup jelas. Resume berisi data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, skill, sertifikasi, dan kadang prestasi atau penghargaan. Semua ditulis singkat dan relevan sama posisi yang kamu lamar.

Sedangkan surat lamaran, isinya lebih personal. Kamu bisa mulai dengan perkenalan singkat, sebut posisi yang dilamar, lalu jelaskan kenapa kamu tertarik sama posisi itu. Setelah itu, ceritakan pengalaman atau skill yang paling relevan, dan tutup dengan harapan untuk dipanggil interview. Jangan lupa, surat lamaran biasanya ada tanda tangan di akhir, sedangkan resume nggak perlu.

4. Gaya Bahasa

Gaya bahasa juga jadi pembeda utama antara resume dan surat lamaran. Resume pakai bahasa yang singkat, formal, dan langsung ke poin. Nggak perlu kalimat panjang atau narasi, cukup tulis poin-poin penting aja.

Sedangkan surat lamaran, bahasanya lebih naratif, formal tapi tetap komunikatif. Kamu bisa tunjukkan antusiasme dan kepribadian lewat kalimat yang kamu pilih. Tapi ingat, tetap sopan dan profesional, jangan terlalu santai atau pakai bahasa gaul.

5. Panjang Dokumen

Perbedaan Resume dan Surat Lamaran 3

Panjang dokumen atau jumlah halaman juga jadi salah satu perbedaan resume dan surat lamaran yang sering bikin bingung. Resume idealnya satu halaman, maksimal dua kalau pengalamanmu banyak banget. Tujuannya biar HRD nggak capek baca dan bisa langsung nemu info penting.

Surat lamaran biasanya cuma satu halaman. Kalau lebih dari itu, biasanya HRD udah males baca. Jadi, pastikan surat lamaranmu singkat, padat, dan jelas.

6. Posisi dalam Berkas Lamaran

Kalau kamu ngelamar kerja, biasanya memang resume dan surat lamaran itu udah jadi satu paket. Tapi keduanya punya posisi yang beda. Resume biasanya jadi dokumen inti yang dilampirkan, sedangkan surat lamaran jadi pengantar di halaman pertama atau di body email. Jadi, jangan sampai kebalik ya, karena ini bisa bikin HRD bingung dan lamaranmu nggak dilirik.

7. Fokus Informasi

Fokus informasi yang ditonjolkan juga beda. Resume lebih menonjolkan pengalaman, skill, dan pencapaian yang relevan sama posisi yang dilamar. Sementara surat lamaran lebih menonjolkan motivasi, alasan melamar, dan kepribadian kamu. Jadi, pastikan kamu nggak copy-paste isi resume ke surat lamaran, karena fungsinya beda.

Tips Bikin Resume dan Surat Lamaran

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja 3

Setelah tahu perbedaan resume dan surat lamaran, sekarang saya mau kasih beberapa tips biar kamu nggak salah langkah saat bikin dua dokumen ini. Tips ini penting banget, apalagi buat kamu yang baru pertama kali apply kerja atau magang.

Banyak mahasiswa yang masih bingung harus mulai dari mana saat bikin resume dan surat lamaran. Padahal, dua dokumen ini bisa jadi penentu kamu lolos seleksi atau nggak. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  • Pilih format yang rapi dan profesional. Gunakan font yang mudah dibaca, ukuran huruf konsisten, dan spasi yang cukup biar dokumenmu enak dilihat.
  • Sesuaikan isi dengan posisi yang dilamar. Jangan asal copy-paste, tapi sesuaikan pengalaman dan skill yang kamu tulis dengan kebutuhan perusahaan.
  • Gunakan kata kunci yang relevan. Banyak perusahaan pakai sistem ATS (Applicant Tracking System) buat screening awal, jadi pastikan kamu pakai kata kunci yang sesuai dengan job description.
  • Kuantifikasi pencapaian di resume. Misalnya, tulis “meningkatkan penjualan sebesar 20%” daripada cuma “mengelola tim penjualan”.
  • Proofread sebelum kirim. Cek lagi ejaan, tata bahasa, dan data yang kamu tulis. Typo kecil bisa bikin HRD ilfeel, lho.

Selain tips di atas, ada juga beberapa hal yang harus kamu hindari saat bikin resume dan surat lamaran. Ini penting banget supaya dokumenmu tetap profesional dan nggak bikin HRD malas baca.

  • Jangan bikin resume terlalu panjang. Cukup satu halaman, kecuali pengalamanmu memang banyak banget.
  • Hindari surat lamaran yang bertele-tele. Langsung ke inti, siapa kamu, posisi yang dilamar, dan alasan kenapa kamu cocok.
  • Jangan pakai bahasa yang terlalu kaku atau terlalu santai. Cari balance antara formal dan komunikatif.
  • Jangan kirim dokumen dalam format yang aneh. Biasanya HRD minta PDF, jadi hindari kirim file Word atau format lain kecuali diminta.

Contoh Singkat Resume dan Surat Lamaran

Perbedaan CV dan Resume 2

Biar makin jelas, saya kasih contoh singkat perbedaan resume dan surat lamaran. Kamu bisa kembangkan sendiri sesuai kebutuhan.

Contoh Resume:

Nama: Budi Santoso
Email: [email protected]
Telepon: 08123456789

Profil Singkat:
Mahasiswa Teknik Informatika dengan pengalaman magang di bidang pengembangan aplikasi mobile dan web.

Pengalaman Kerja:

  • Magang di PT Digital Kreatif (2023): Membantu pengembangan aplikasi mobile berbasis Android.
  • Asisten Laboratorium Pemrograman (2022): Membimbing praktikum pemrograman dasar.

Pendidikan:
S1 Teknik Informatika, Universitas Negeri, 2020–2024

Keahlian:

  • Pemrograman Java, Python
  • UI/UX Design
  • Public Speaking

Contoh Surat Lamaran:

Yth. HRD PT Digital Kreatif

Dengan hormat,

Saya, Budi Santoso, mahasiswa S1 Teknik Informatika Universitas Negeri, bermaksud melamar posisi Junior Mobile Developer di perusahaan Bapak/Ibu. Saya memiliki pengalaman magang di bidang pengembangan aplikasi mobile dan tertarik untuk mengembangkan kemampuan saya di PT Digital Kreatif.

Bersama surat ini, saya lampirkan resume untuk bahan pertimbangan. Besar harapan saya dapat diberikan kesempatan mengikuti tahap seleksi lebih lanjut.

Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Budi Santoso

Nah, sekarang kamu udah tahu kan perbedaan resume dan surat lamaran? Jangan sampai salah kirim dokumen lagi ya, karena ini bisa jadi penentu kamu lolos seleksi atau nggak.

ASUS Vivobook 14 Flip (TP3407); Copilot+ PC

Buat kamu yang lagi cari laptop buat ngerjain resume dan surat lamaran, saya rekomendasiin ASUS Vivobook 14 Flip TP3407. Laptop ini punya layar touchscreen yang bisa diputar 360 derajat, cocok banget buat kamu yang suka multitasking atau kerja di mana aja.

Prosesornya udah Intel Core generasi terbaru, RAM besar, dan baterainya awet, jadi nggak perlu khawatir kehabisan daya pas lagi ngerjain tugas atau apply kerja. Harganya juga masih terjangkau, sekitar 9 jutaan, dan desainnya stylish banget buat mahasiswa.

Jadi, jangan ragu buat upgrade skill dan perangkat kamu. Siapkan resume dan surat lamaran sebaik mungkin, dan pastikan kamu paham perbedaan resume dan surat lamaran biar peluang diterima kerja makin besar. Semangat, ya!

Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti

Leave a Comment