Lagi pusing mikirin plagiarisme di skripsi? Jangan khawatir, kalau kamu masih ragu bisa kok cobain tutorial cara pakai Turnitin ini. Wajar banget loh kalau kamu merasa skripsi original tapi khawatir kedeteksi plagiarisme, semua juga mengalami itu. Chill aja!

Tapi, sebelum kita bahas lebih jauh soal cara pakai Turnitin, kita kenalan dulu yuk sama Turnitin! Turnitin adalah alat yang bisa membantu kamu mengecek tingkat kemiripan skripsi dengan karya lain. Dengan Turnitin, kamu bisa memastikan skripsi kamu bebas dari plagiarisme sebelum diserahkan ke dosen pembimbing.

Nah, Turnitin sendiri mengandalkan sistem membandingkan dokumen kamu dengan miliaran sumber di internet, termasuk jurnal, artikel, buku, dan karya mahasiswa lain. Jadi, kalau kamu tahu cara pakai Turnitin dengan benar, kamu bisa menghindari masalah plagiarisme dan meningkatkan kualitas skripsi kamu.

Apa hanya akan bahas tutorial cara pakia Turnitin? Tentu tidak! Karena di sini saya juga punya beberapa tips agar skripsi kamu lolos dari jeratan Turnitin!

Cara Pakai Turnitin untuk Mahasiswa

Sebagai mahasiswa, kamu pasti ingin memastikan skripsi kamu orisinal dan bebas dari plagiarisme, kan? Nah, Turnitin adalah solusi yang tepat. Tapi, gimana sih cara pakai Turnitin yang benar? Jangan khawatir, saya bakal jelasin tutorial cara pakai Turnitin secara detail. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa lebih percaya diri saat menyerahkan skripsi ke dosen pembimbing.

1. Daftar dan Login ke Akun Turnitin

cara pakai turnitin

Langkah pertama dalam cara pakai Turnitin adalah memastikan kamu punya akun Turnitin. Biasanya, kampus menyediakan akses ke Turnitin untuk mahasiswa. Kalau belum punya akun, kamu bisa tanya ke dosen pembimbing atau admin kampus. Setelah dapat akses, buka situs Turnitin dan login menggunakan akun yang sudah dibuat.

2. Gabung ke Kelas Turnitin

Setelah login, kamu perlu bergabung ke kelas Turnitin yang dibuat oleh dosen. Biasanya, dosen akan memberikan Class ID dan Enrollment Key. Masukkan informasi yang diberikan oleh dosen di bagian menu “Enroll in a Class”. Kalau sudah berhasil, kamu akan masuk ke dashboard kelas dan bisa mulai upload dokumen.

3. Upload Dokumen Skripsi

Cara Pakai Turnitin untuk Mahasiswa 2

Lanjut, cara pakai Turnitin berikutnya adalah upload skripsinya. Di dashboard kelas, cari tugas atau assignment yang sudah dibuat oleh dosen. Klik tombol “Submit” untuk mengunggah dokumen skripsi kamu. Pastikan file yang diunggah sesuai format yang diminta, seperti .docx atau .pdf. Jangan lupa beri judul pada dokumen kamu di kolom “Submission Title”.

4. Tunggu Proses Pemeriksaan

Setelah dokumen skripsinya kamu upload, Turnitin akan memprosesnya untuk mengecek tingkat kemiripan. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit, tergantung ukuran file dan kondisi server. Sambil menunggu, kamu bisa istirahat sejenak atau cek ulang bagian lain dari skripsi kamu.

5. Cek Laporan Similarity

Cara Pakai Turnitin untuk Mahasiswa 3

Setelah proses selesai, kamu bisa lanjut ke cara pakai Turnitin berikutnya dengan melihat laporan similarity. Klik tombol “View” untuk membuka laporan tersebut. Di sini, kamu akan melihat persentase kemiripan dokumen kamu dengan sumber lain. Warna-warna di laporan menunjukkan tingkat kemiripan, misalnya:

  • Biru: 0% (aman banget!)
  • Hijau: 1-24% (masih aman)
  • Kuning: 25-49% (perlu diperbaiki)
  • Oranye: 50-74% (hati-hati!)
  • Merah: 75-100% (bahaya!)

6. Revisi Bagian yang Bermasalah

Kalau ada bagian yang terdeteksi mirip dengan sumber lain, jangan panik! Kamu bisa revisi bagian tersebut. Gunakan laporan Turnitin untuk melihat sumber asli dan perbaiki kutipan atau parafrase yang kurang tepat. Pastikan kamu mencantumkan sitasi dengan benar.

7. Upload Ulang Setelah Revisi

Cara Pakai Turnitin untuk Mahasiswa 4

Sudah mulai tahap akhir dalam cara pakai Turnitin nih! Setelah revisi selesai, unggah ulang dokumen kamu ke Turnitin untuk dicek lagi. Ulangi proses ini sampai laporan similarity menunjukkan hasil yang memuaskan. Biasanya, batas toleransi plagiarisme di kampus adalah 20-30%, tapi pastikan kamu cek kebijakan kampus kamu, ya.

Tips Agar Tidak Terdeteksi Plagiarisme

Selain tahu cara pakai Turnitin, kamu juga perlu tahu cara menghindari plagiarisme. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar skripsi kamu aman dari plagiarisme:

1. Lakukan Parafrase dengan Benar

Tips Agar Tidak Terdeteksi Plagiarisme

Parafrase adalah salah satu cara paling efektif untuk menghindari plagiarisme. Parafrase berarti mengubah kalimat dari sumber lain menjadi versi kamu sendiri tanpa mengubah maknanya. Namun, parafrase yang asal-asalan justru bisa meningkatkan skor similarity di Turnitin. Jadi, bagaimana cara melakukan parafrase yang benar?

  • Gunakan Sinonim: Ganti kata-kata dalam kalimat dengan sinonim yang sesuai. Misalnya, kata “penting” bisa diganti dengan “krusial” atau “esensial”.
  • Ubah Struktur Kalimat: Jika sumber menggunakan kalimat aktif, ubah menjadi pasif, atau sebaliknya. Contohnya, “Peneliti menemukan hasil signifikan” bisa diubah menjadi “Hasil signifikan ditemukan oleh peneliti.”
  • Pecah Paragraf Panjang: Jika sumber memiliki paragraf yang panjang, coba pecah menjadi beberapa kalimat pendek. Ini akan membuat tulisan kamu lebih mudah dipahami dan terlihat berbeda dari sumber aslinya.
  • Gunakan Gaya Bahasa Sendiri: Tulis ulang ide dengan gaya bahasa yang lebih sesuai dengan cara kamu menulis. Hindari menyalin struktur kalimat secara langsung.

Ingat, meskipun kamu sudah melakukan parafrase, tetap cantumkan sumbernya. Parafrase tanpa sitasi tetap dianggap plagiarisme.

2. Gunakan Sitasi yang Tepat

Sitasi adalah elemen penting dalam karya ilmiah. Dengan mencantumkan sumber referensi, kamu mengakui bahwa ide atau data tertentu berasal dari orang lain. Turnitin akan tetap mendeteksi kesamaan pada kutipan, tetapi sitasi yang benar menunjukkan bahwa kamu tidak berniat melakukan plagiarisme.

  • Gunakan Aplikasi Sitasi: Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Mendeley atau Zotero. Aplikasi ini membantu kamu membuat daftar pustaka secara otomatis sesuai gaya penulisan yang diminta.
  • Pilih Gaya Penulisan yang Diminta: Biasanya, kampus akan menentukan gaya penulisan tertentu, seperti APA, MLA, atau Chicago. Pastikan kamu memahami aturan sitasi yang berlaku.
  • Cantumkan Semua Sumber: Jangan lupa mencantumkan semua sumber yang kamu gunakan, baik itu buku, jurnal, artikel, atau situs web.

3. Hindari Kutipan Berlebihan

Tips Agar Tidak Terdeteksi Plagiarisme 2

Kutipan langsung memang penting, terutama jika kamu ingin menekankan ide atau argumen tertentu. Namun kalau kamu mau lolos dari cara pakai Turnitin, terlalu banyak kutipan langsung bisa meningkatkan skor similarity di Turnitin. Berikut adalah cara mengelola kutipan dengan bijak:

  • Fokus pada Parafrase: Sebisa mungkin, ubah kutipan langsung menjadi parafrase. Ini akan membuat tulisan kamu lebih orisinal dan mengurangi skor similarity.
  • Gunakan Kutipan Langsung Secukupnya: Kutipan langsung hanya digunakan jika benar-benar diperlukan, misalnya untuk mendukung argumen penting.
  • Tambahkan Tanda Kutip: Pastikan kutipan langsung diapit dengan tanda kutip (“…”) dan diikuti dengan sitasi yang benar.

4. Gunakan Sumber yang Kredibel

Sumber yang kamu gunakan juga memengaruhi kualitas karya ilmiah kamu dan ini bakal ngaruh juga dengan cara pakai Turnitin nantinya. Hindari menggunakan blog, forum, atau situs yang tidak terpercaya. Sebaliknya, pilih sumber yang kredibel seperti jurnal ilmiah, buku akademik, atau artikel dari situs resmi.

  • Gunakan Database Akademik: Kamu bisa mencari referensi di database seperti Google Scholar, PubMed, atau JSTOR. Sumber-sumber ini biasanya lebih kredibel dibandingkan blog atau situs umum.
  • Periksa Validitas Sumber: Pastikan sumber yang kamu gunakan memiliki reputasi baik dan diakui secara akademik.

5. Gunakan Fitur “Exclude Quotes” di Turnitin

Tips Agar Tidak Terdeteksi Plagiarisme 3

Turnitin memiliki fitur yang memungkinkan kamu mengecualikan kutipan dan daftar referensi dari laporan similarity. Fitur ini sangat berguna untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, terutama jika skripsi kamu mengandung banyak kutipan langsung.

  • Manfaat Fitur: Dengan fitur ini, Turnitin tidak akan menghitung kutipan dan daftar pustaka sebagai bagian dari similarity. Hasilnya, skor similarity kamu akan lebih rendah dan lebih mencerminkan orisinalitas isi skripsi.
  • Cara Mengaktifkan Fitur: Saat uploas dokumen ke Turnitin, cari opsi “Exclude Quotes and Bibliography” di pengaturan. Aktifkan fitur ini sebelum memulai proses pengecekan.

Nah, itu dia panduan lengkap tentang cara pakai Turnitin untuk mencegah plagiarisme skripsi. Ingat, Turnitin bukan musuh, tapi alat yang membantu kamu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Jadi, manfaatkan dengan baik, ya! Kalau kamu butuh perangkat yang mendukung, ASUS ExpertBook P3 (P3405) bisa jadi pilihan tepat. Semoga skripsi kamu lancar dan sukses, ya!

Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti

Leave a Comment