Kalau kamu lagi nugas atau skripsian dan bingung gimana sih cara menulis daftar pustaka APA style yang bener? Tenang, saya bakal bahas tuntas cara menulis daftar pustaka APA style edisi terbaru, lengkap dari pengenalan, tutorial step-by-step, sampai ciri-cirinya.
Tapi sebelum kita masuk ke tutorial cara menulis daftar pustaka APA style, kita samakan dulu pemahaman kenapa sih penting banget tahu cara menulis daftar pustaka APA style?
- Pertama, ini adalah salah satu format paling populer dan sering dipakai di kampus-kampus Indonesia, terutama buat karya ilmiah, skripsi, tesis, dan jurnal.
- Kedua, penulisan daftar pustaka yang rapi dan sesuai aturan itu bukan cuma soal gaya-gayaan, tapi juga bukti kamu menghargai karya orang lain dan menghindari plagiarisme.
- Ketiga, dengan mengetahui cara menulis daftar pustaka APA style, kamu bisa lebih pede saat submit tugas atau skripsi, karena dosen pasti suka sama mahasiswa yang detail dan teliti.
Nah, biasanya, cara menulis daftar pustaka APA style itu punya aturan khusus, mulai dari urutan nama penulis, tahun terbit, judul, sampai cara nulis URL atau DOI. Kalau kamu salah satu aja, bisa-bisa revisi berkali-kali, lho! Jadi, inilah tutorial untuk cara menulis daftar pustaka APA style.
Cara Menulis Daftar Pustaka APA Style
Oke, sekarang kita masuk ke bagian inti: cara menulis daftar pustaka APA style. Di bagian ini, saya bakal kasih tutorial step-by-step buat berbagai jenis sumber, mulai dari buku, jurnal, ebook, sampai media sosial. Setiap jenis sumber punya format yang beda, jadi pastikan kamu baca dengan teliti, ya!
1. Daftar Pustaka dari Buku

Buat kamu yang sering ngutip dari buku, format cara menulis daftar pustaka APA style untuk buku itu simpel, tapi harus urut dan konsisten. Berikut langkah-langkahnya:
- Tulis nama belakang penulis, diikuti inisial nama depan. Kalau penulisnya lebih dari satu, pisahkan dengan koma dan gunakan “&” sebelum penulis terakhir.
- Setelah nama penulis, tulis tahun terbit dalam tanda kurung.
- Judul buku ditulis miring (italic), hanya huruf pertama judul dan subjudul yang kapital, kecuali nama khusus.
- Setelah judul, tulis nama penerbit.
- Kalau ada DOI atau URL (untuk buku online), cantumkan di akhir.
Contoh:
Sendjaja, S. D. (2014). Pengantar teori komunikasi. Universitas Terbuka.
Kalau penulisnya dua atau tiga:
Ruhani, S., Permana, D., & Listyo, B. (2004). Teknik merawat tanaman. Flora Indonesia.
Kalau lebih dari 20 penulis, tulis 19 nama pertama, lalu tambahkan “et al.” di akhir.
2. Daftar Pustaka dari Jurnal

Nah, kalau kamu ngutip dari jurnal, format cara menulis daftar pustaka APA style agak beda. Ini langkah-langkahnya:
- Nama penulis sama seperti format buku.
- Tahun terbit dalam tanda kurung.
- Judul artikel (bukan jurnal) ditulis biasa, hanya huruf pertama yang kapital.
- Nama jurnal ditulis miring (italic), kapital di setiap kata penting.
- Tulis volume jurnal (italic), lalu nomor isu dalam tanda kurung (kalau ada), lalu halaman artikel.
- Kalau ada DOI, tulis dalam format URL penuh.
Contoh:
Stevens, I. (2008). Surgery for trauma patients. Surgeon Profession Journal, 3(1), 48-55. https://doi.org/10.1234/abcde
Kalau jurnal online tanpa DOI, cukup tambahkan URL:
Stevens, I. (2008). Surgery for trauma patients. Surgeon Profession Journal, 3(1), 48-55. https://www.ahead.org/professional-resources/publications/volume-31
3. Daftar Pustaka dari Ebook

Buat kamu yang suka ngutip dari ebook, cara menulis daftar pustaka APA style juga punya aturan sendiri:
- Nama penulis dan tahun terbit sama seperti buku.
- Judul ebook ditulis miring, kapital hanya di huruf pertama.
- Tulis penerbit (kalau ada).
- Cantumkan URL di akhir.
Contoh:
Mirza, F. (1997). Hubungan remaja dan penyimpangan sosial. Asosiasi Psikologi Jakarta. https://lib.psijkt.ac.id/123abc
Kalau ada edisi:
Mirza, F. (1997). Hubungan remaja dan penyimpangan sosial (Edisi 2). Asosiasi Psikologi Jakarta. https://lib.psijkt.ac.id/123abc
4. Daftar Pustaka dari Majalah dan Koran

Kalau sumber kamu dari majalah atau koran, begini cara menulis daftar pustaka APA style yang benar:
- Nama penulis, tahun, bulan, dan tanggal terbit.
- Judul artikel (biasa, bukan miring).
- Nama majalah atau koran ditulis miring.
- Halaman yang dikutip.
- Kalau online, tambahkan URL.
Contoh:
Ramadhan, G. (2022, Mei 5). Revitalisasi Situ Ciburuy. Wilujeng Enjing Bandung, h.7.
Kalau nggak ada nama penulis:
Revitalisasi Situ Ciburuy. (2022, Mei 5). Wilujeng Enjing Bandung, h.7.
Majalah online:
Tanoesodibyo, M. (2014, Juni-Juli). Inspirasi gaun pernikahan dengan kain ulos. Majalah Puan. https://majalah-puan.co.id/Juni/2014/content
5. Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Buat kamu yang ngutip dari tugas akhir entah itu skripsi, tesis, atau desertasi, format cara menulis daftar pustaka APA style adalah:
- Nama penulis, tahun terbit.
- Judul skripsi/tesis/disertasi (italic).
- Jenis karya tulis dan nama perguruan tinggi dalam tanda kurung.
- Kalau online, tambahkan URL.
Contoh:
Marianne, A. (2013). Struktur modal dan profitabilitas pada perusahaan garmen busana (Skripsi Sarjana, Universitas Persada).
Online:
Marianne, A. (2013). Struktur modal dan profitabilitas pada perusahaan garmen busana (Skripsi Sarjana, Universitas Persada). https://e-persada-library.ac.id/view/21347
6. Daftar Pustaka dari Media Sosial

Sekarang, sumber dari media sosial juga sering dipakai. Berikut cara menulis daftar pustaka APA style untuk media sosial:
- Nama akun, tahun, bulan, tanggal unggahan.
- Judul postingannya atau kutipan singkat [jenis unggahan].
- Nama platform.
- URL.
Contoh:
University of Life Office. (2010, December 20). Psychology of learners [Status update]. Facebook. https://www.facebook.com/41764892
Twitter:
Kruszelnicki, K. [@DoctorKarl]. (2017, February 19). Fact-checker scientist @bengoldacre, evidence-based medicine, dead cat #Shirtloadsofscience: [Tweet]. https://twitter.com/DoctorKarl?123abc
7. Daftar Pustaka dari Podcast

Podcast juga bisa jadi referensi, lho! Ini cara menulis daftar pustaka APA style untuk podcast:
- Nama podcaster, tahun, bulan, tanggal unggahan.
- Judul podcast (italic).
- Kanal podcast.
- URL.
Contoh:
Mahendra, R. (2018, Juli 22). Catatan akhir kampus. Obrolan Suka Suka. https://spotify.com/123abc
8. Daftar Pustaka dari Sumber Lain

Kalau sumber kamu dari file presentasi, siaran TV, atau hasil wawancara, formatnya menyesuaikan, tapi tetap pakai prinsip dasar cara menulis daftar pustaka APA style: nama, tahun, judul, deskripsi, dan sumber.
Contoh file presentasi:
Koesmadji, A. (2010). Pertemuan kedua: Dasar-dasar public speaking [Slide Powerpoint], Institut Komunikasi Jakarta.
Siaran TV:
Bryant, B. (Writer). (2001, September 12). The Bryant medical hour [Television broadcast]. NSW: Public Broadcasting Service.
Wawancara:
Cindy Claudia, diwawancarai oleh Dimas Anggara, 24-30 Desember 2011, Perpustakaan Nasional.
Ciri-Ciri Daftar Pustaka APA Style

Sebelum kamu submit tugas atau skripsi, pastikan daftar pustaka kamu udah sesuai ciri-ciri cara menulis daftar pustaka APA style. Ini penting banget supaya nggak ada revisi gara-gara format!
- Nama penulis ditulis dengan format: nama belakang, inisial nama depan (misal: Smith, J.).
- Tahun terbit selalu ada di dalam tanda kurung setelah nama penulis.
- Judul buku atau jurnal dicetak miring (italic), sedangkan judul artikel atau bab buku tidak.
- Hanya huruf pertama judul dan subjudul yang kapital, kecuali nama khusus.
- Daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad nama belakang penulis pertama.
- Jika ada DOI, tulis dalam format URL full (misal: https://doi.org/10.xxxx/xxxx).
- Untuk sumber online, tidak perlu menulis “diambil dari” sebelum URL.
- Jika penulis lebih dari 20 orang, tulis 19 nama pertama lalu tambahkan “et al.”
- Tidak perlu mencantumkan kota atau tempat terbit (ini aturan baru di edisi ke-7).
- Jika tidak ada penulis, gunakan judul sumber sebagai pengganti nama penulis.
- Jika tidak ada tanggal, tulis “n.d.” (no date) di tempat tahun terbit.
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang cara menulis daftar pustaka APA style edisi terbaru. Saya harap setelah baca ini, kamu jadi lebih pede dan nggak bingung lagi waktu ngerjain tugas, makalah, atau skripsi. Ingat, daftar pustaka itu bukan cuma formalitas, tapi juga bentuk penghargaan ke penulis asli dan bukti integritas kamu sebagai mahasiswa.
Kalau kamu ngerasa ribet atau takut typo, saya saranin pakai laptop yang responsif dan nyaman buat multitasking, kayak ASUS Vivobook 14 A1400. Laptop ini udah pakai prosesor Intel Core generasi ke-11, RAM bisa di-upgrade, dan layarnya lega banget dengan NanoEdge Display.
Harganya juga masih terjangkau, sekitar 5 jutaan, cocok buat mahasiswa yang butuh laptop simpel tapi bertenaga. Jadi, ngerjain daftar pustaka atau revisi skripsi pun jadi lebih lancar dan anti lemot!