Mahasiswa zaman sekarang dituntut buat siap menghadapi magang, kerja part-time, sampai melamar kerja setelah lulus. Salah satu dokumen yang paling sering diminta adalah portofolio, karena ini jadi bukti kemampuanmu diuji. Di artikel ini saya bakal bahas detail tentang cara membuat portofolio digital di Canva yang sat set banget, mudah, dan pastinya bikin recruiter atau dosen pembimbing kamu langsung tertarik.
Banyak mahasiswa yang masih menganggap bikin portofolio itu ribet, harus jago desain, atau perlu software berat yang bikin pusing. Padahal, lewat cara membuat portofolio digital di Canva, semua bisa jadi lebih gampang karena platform ini udah nyediain template kece yang tinggal kamu sesuaikan aja.
Menariknya lagi, cara membuat portofolio digital di Canva bisa dipakai bukan cuma oleh mahasiswa desain, tapi juga anak komunikasi, teknik, sastra, bahkan ekonomi. Semua jurusan bisa bikin portofolio keren untuk menampilkan karya, proyek, atau pengalaman organisasi.
Penasaran bagaimana cara membuat portofolio digital di Canva? Langsung saja simak dan praktikkan tutorial cara membuat portofolio digital di Canva di bawah ini.
Kenapa Mahasiswa Butuh Portofolio Digital?

Oke kita samakan paham dulu sebelum kamu tahu cara membuat portofolio digital di Canva, saya mau ingetin dulu: portofolio bukan cuma buat anak desain atau seni. Sekarang, hampir semua bidang butuh portofolio. Mau kamu mahasiswa komunikasi, teknik, sastra, atau bahkan pendidikan, portofolio bisa jadi bukti nyata kalau kamu punya skill lebih dari sekadar IPK.
Beberapa alasan kenapa kamu harus ngerti cara membuat portofolio digital di Canva:
- Lebih profesional: CV aja nggak cukup. Portofolio bikin kamu kelihatan serius dan punya bukti nyata.
- Mudah diakses: digital berarti bisa dibuka di mana aja, kapan aja, tinggal share link.
- Sat set banget: Canva bikin prosesnya cepat, nggak perlu belajar desain rumit.
- Nambah nilai jual: perusahaan atau organisasi lebih suka lihat bukti konkret daripada janji di atas kertas.
Cara Membuat Portofolio Digital di Canva
Oke, sekarang kita masuk ke bagian paling penting: step by step cara membuat portofolio digital di Canva. Kamu bisa ikuti langsung, sat set banget kok!
1. Buka Canva dan Cari Template Portofolio

Langkah pertama dalam cara membuat portofolio digital di Canva jelas, buka Canva lewat browser atau aplikasinya di HP. Ketik “portfolio” di kolom pencarian, lalu pilih template yang sesuai kamu butuhkan. Canva punya ratusan template gratis dan premium, tinggal pilih yang cocok dengan vibe kamu. Tips dari saya:
- Kalau kamu anak desain/arsitektur, pilih template yang lebih visual.
- Kalau kamu anak komunikasi atau pendidikan, pilih yang lebih clean dan rapi.
- Jangan terlalu rame, karena bisa bikin orang pusing lihatnya.
Di tahap ini kamu udah mulai bisa merasa keren, soalnya dari template aja udah kelihatan profesional banget.
2. Sesuaikan Elemen Desain dengan Branding Diri

Kamu pasti punya warna favorit, font yang sering dipakai, atau style tertentu yang menggambarkan kepribadianmu. Nah, dalam cara membuat portofolio digital di Canva ini saatnya memasukkan ciri khas itu ke portofolio. Di Canva, kamu bisa ganti warna, font, layout, bahkan tambahin ikon atau ilustrasi biar lebih personal. Contoh:
- Warna biru muda → cocok buat mahasiswa komunikasi, psikologi, atau yang pengen terlihat kalem dan profesional.
- Warna merah/oranye → lebih energik, cocok buat anak marketing, manajemen event, atau organisasi.
- Font serif (kayak Times New Roman vibes) → elegan, cocok buat hukum atau sastra.
- Font sans-serif (kayak Helvetica) → modern, cocok buat IT, desain, atau teknik.
Jangan lupa, branding diri itu penting. Portofolio kamu jadi semacam “poster diri” yang mewakili siapa kamu.
3. Masukkan Data Diri dan Ringkasan Profil

Halaman awal biasanya berisi nama besar kamu, foto formal, dan tagline singkat. Tagline bisa jadi kalimat sederhana kayak:
- “Mahasiswa Teknik Informatika dengan passion di bidang UI/UX Design.”
- “Content Creator dan mahasiswa Komunikasi yang suka bikin ide jadi nyata.”
Setelah itu, buat ringkasan singkat tentang siapa kamu. Jangan copy-paste dari CV, tapi bikin lebih personal. Misalnya:
“Saya mahasiswa semester 7 jurusan Sastra Inggris, terbiasa menulis artikel, menerjemahkan teks, dan aktif di organisasi kampus. Saya percaya tulisan bisa jadi jembatan antarbudaya, dan lewat portofolio ini saya ingin menunjukkan karya saya.”
4. Masukkan Karya atau Proyek Terbaik

Ini bagian inti dalam cara membuat portofolio digital di Canva. Jangan masukkan semua tugas kuliah, tapi pilih yang paling menonjol. Misalnya:
- Artikel atau jurnal yang pernah diterbitkan.
- Desain poster acara kampus.
- Proyek penelitian kelompok.
- Konten video YouTube atau TikTok.
- Hasil magang (tentu yang boleh dipublikasikan).
Di Canva, kamu bisa unggah file berupa gambar, PDF, atau bahkan link video. Susun karya-karya ini dengan rapi, kasih judul, dan tambahkan deskripsi singkat. Contoh deskripsi:
- “Desain Poster Festival Budaya” → Saya bertanggung jawab membuat visual utama menggunakan Canva dan Adobe Illustrator, poster ini berhasil menarik 2000 pengunjung acara.
- “Artikel Jurnal Mahasiswa” → Artikel tentang literasi digital, diterbitkan di jurnal fakultas tahun 2024.
5. Tambahkan Sertifikat, Penghargaan, atau Rekomendasi

Kalau kamu punya sertifikat lomba, kursus online (misalnya Coursera, Dicoding, atau Skill Academy), jangan ragu untuk masukin ini dalam portofolio kamu. Di Canva, kamu bisa bikin halaman khusus “Achievements” atau “Certificates”.
Tambahkan juga testimoni atau rekomendasi dari dosen, pembimbing magang, atau atasan. Ini bikin portofolio kamu lebih kredibel.
6. Cek Lagi, Proofreading, dan Rapikan
Salah satu kesalahan mahasiswa adalah buru-buru publish portofolio tanpa cek ulang. Jangan sampai ada typo atau format yang berantakan. Ingat, portofolio itu wajah profesional kamu. Luangkan waktu buat proofreading dan minta temanmu review sebelum di-share.
7. Simpan, Publish, dan Share
Setelah selesai kamu melakukan semua langkah cara membuat portofolio digital di Canva, kamu bisa:
- Download PDF → cocok untuk dilampirkan saat melamar kerja.
- Share Link Canva → praktis, tinggal copy-paste ke email atau WhatsApp.
- Bikin Website Mini di Canva → ini fitur keren, portofolio kamu bisa langsung jadi website tanpa ribet coding.
Dengan cara ini, portofolio kamu langsung bisa diakses kapan saja, bahkan dari HP interviewer.

Sekilas tips tambahan: bikin portofolio digital di Canva emang sat set banget, tapi tetep butuh laptop yang kuat biar nggak nge-lag. Kalau laptop kamu lemot, ide bagus bisa ilang karena kesel nunggu loading.
Saya saranin kamu pakai laptop yang udah support kerja kreatif dan multitasking, misalnya ASUS Gaming K16. Layarnya lega, performanya kenceng, dan cocok banget buat mahasiswa yang sering buka banyak tab sambil desain di Canva. Jadi nggak ada lagi alasan stuck gara-gara device lemot.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang cara membuat portofolio digital di Canva yang sat set banget. Intinya, Canva udah nyediain semua tools, tinggal gimana kamu memaksimalkan kreativitas dan nyusun karya terbaikmu. Jangan tunggu nanti, mulai bikin sekarang!