Pernah dengar aplikasi whiterboard digital untuk kuliah? Kali ini memang saya akan bahas beberapa rekomendasi aplikasi whiteboard digital untuk kuliah, tapi saya akan buka dulu dengann manfaatnya dulu nih.
Sebagai mahasiswa, pasti kamu sering banget menghadapi situasi di mana ide-ide harus segera tertuang dengan cara yang lebih efisien, entah itu saat diskusi kelompok, presentasi, atau bahkan mencatat materi kuliah.
Nah, di sinilah aplikasi whiteboard digital untuk kuliah jadi solusi yang super praktis. Aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk mencatat, menggambar, atau bahkan berkolaborasi dengan kelompokmu secara real-time tanpa ribet.
Bahkan aplikasi Whiteboard digital ini bisa dikatakan punya fungsi sebagai papan tulis biasa, tapi dengan fitur yang jauh lebih canggih. Kamu bisa menambahkan teks, gambar, diagram, bahkan video ke dalamnya.
Selain itu, aplikasi whiteboard digital untuk kuliah ini juga mendukung fitur untuk berkolaborasi secara online, jadi kamu dan teman-teman bisa ngerjain tugas bareng meskipun sedang di tempat yang berbeda.
Bahkan nih cara pakainya juga gampang, cukup download aplikasinya di laptop atau tablet, dan kamu langsung bisa pakai aplikasinya. Beberapa aplikasi bahkan punya fitur integrasi dengan platform lain seperti Zoom atau Microsoft Teams, jadi makin fleksibel untuk digunakan. Mau juga pakai aplikasi seperti ini?
Aplikasi Whiteboard Digital untuk Kuliah
Oke, karena kamu sudah tau apa saja fungsi dan manfaat aplikasi whiteboard digital untuk kuliah, saya asumsikan sampai di titik ini kamu tertarik untuk menggunakannya. Oleh karena ini, di bawah ini saya sudah pilihkan beberapa aplikasi whiteboard digital untuk kuliah terbaik dengan keunggulan masing-masing, jadi kamu bisa pilih sesuai kebutuhanmu.
1. Miro

Miro adalah salah satu aplikasi whiteboard digital yang paling populer, terutama untuk kolaborasi tim. Aplikasi ini cocok banget buat mahasiswa yang sering kerja kelompok atau brainstorming ide. Dengan fitur-fitur canggih seperti template mind map, sticky notes, dan integrasi dengan berbagai platform, Miro jadi pilihan yang solid.
Bahkan, kamu bisa coba fitur unggulan lainnya seperti infinite canvas Infinite canvas untuk mencatat ide tanpa batas, integrasi dengan aplikasi lain seperti Slack, Google Drive, dan Zoom, fitur kolaborasi real-time dengan live cursor untuk melihat siapa yang sedang mengedit, hingga adanya berbagai template untuk brainstorming, flowchart, dan lainnya.
Kelebihan:
- Sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan, mulai dari brainstorming hingga presentasi.
- Mudah digunakan, bahkan untuk pemula.
- Mendukung kolaborasi tim secara real-time.
Kekurangan:
- Versi gratisnya hanya mendukung tiga papan kerja.
- Bisa terasa lambat jika digunakan untuk proyek besar dengan banyak elemen.
2. Microsoft Whiteboard

Kalau kamu sudah familiar dengan ekosistem Microsoft, Microsoft Whiteboard adalah pilihan yang tepat. Aplikasi whiteboard digital untuk kuliah ini terintegrasi langsung dengan Microsoft Teams, jadi cocok untuk diskusi kelompok atau kuliah online.
Selain itu, ada fitur “intelligent ink” yang bisa mengubah coretan menjadi bentuk geometris yang rapi lengkap dengan dukungan kolaborasi real-time dengan teman sekelas.
Kelebihan:
- Gratis untuk pengguna Microsoft 365.
- Mudah digunakan, terutama jika kamu sudah terbiasa dengan aplikasi Microsoft lainnya.
- Fitur kolaborasi yang solid.
Kekurangan:
- Pilihan template terbatas.
- Kadang mengalami glitch saat digunakan oleh banyak pengguna sekaligus.
3. Zoom Whiteboard

Buat kamu yang sering pakai Zoom untuk kuliah online, Zoom Whiteboard bisa jadi pilihan praktis. Aplikasi ini terintegrasi langsung dengan platform Zoom, jadi kamu bisa brainstorming sambil video call.
Nah, untuk fiturnya sendiri kamu bisa memperluas canvas-nya sesuai kebutuhan. Ada juga fitur anotasi agar kamu lebih mudah menambahkan catatan langsung di layar. Dan tentu saja, sudah terintegrasi penuh dengan Zoom untuk kolaborasi real-time.
Kelebihan:
- Sangat praktis untuk digunakan selama kuliah online.
- Tidak perlu instalasi tambahan jika kamu sudah menggunakan Zoom.
- Mendukung berbagai format file untuk diunggah ke whiteboard.
Kekurangan:
- Fitur terbatas dibandingkan aplikasi whiteboard lainnya.
- Tidak ideal untuk proyek besar atau kompleks.
4. FigJam

FigJam adalah aplikasi whiteboard digital yang dirancang khusus untuk kolaborasi kreatif. Aplikasi ini sangat cocok untuk mahasiswa desain atau siapa saja yang sering membuat diagram dan wireframe. Bagaimana dengan fiturnya? Tenang, ada sticky notes, emoji, bahkan anotasi agar bisa mencatat lebih mudah. Dan, ia sudah menyediakan lebih dari 300 template untuk berbagai kebutuhan.
Kelebihan:
- Sangat cocok untuk proyek kreatif.
- Mudah digunakan dan interaktif.
- Mendukung kolaborasi lintas platform.
Kekurangan:
- Fitur manajemen proyek terbatas.
- Tidak ideal untuk pengguna non-desain.
5. Stormboard

Oke ini rekomendasi yang terakhir. Stormboard adalah aplikasi whiteboard digital yang fokus pada pengelolaan ide dan data. Aplikasi ini cocok untuk mahasiswa yang sering mengerjakan proyek kelompok atau tugas besar.
Uniknya, ada fitur bernama Storms di mana kamu bisa mengelompokkan banyak ide di satu tempat. Untuk integrasinya, kamu bisa menggunakannya di Jira dan Trello. Canggihnya adalah, ada fitur AI untuk bantu menyusun ide dan membuat laporan.
Kelebihan:
- Sangat terorganisir, cocok untuk proyek besar.
- Mendukung ekspor data ke berbagai format.
- Fitur AI yang membantu menyusun ide.
Kekurangan:
- Antarmuka kurang menarik dibandingkan aplikasi lain.
- Membutuhkan waktu untuk belajar fitur-fiturnya.
Aplikasi whiteboard digital untuk kuliah benar-benar bisa jadi penyelamat buat mahasiswa yang ingin lebih produktif dan kreatif. Dengan fitur-fitur seperti kolaborasi real-time, integrasi dengan platform lain, dan berbagai template yang memudahkan, aplikasi ini cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari diskusi kelompok hingga presentasi.
ASUS Vivobook S14 Flip OLED TP3402VA: Laptop Andal untuk Whiteboard Digital

Kalau kamu sudah tertarik mencoba aplikasi whiteboard digital untuk kuliah, pastikan perangkat yang kamu gunakan mendukung performa optimal. Salah satu rekomendasi terbaik adalah ASUS Vivobook S14 Flip OLED TP3402VA.
Laptop ini dirancang untuk multitasking dan sangat cocok untuk mahasiswa yang sering menggunakan aplikasi kreatif seperti whiteboard digital. Apa saja kelebihannya?
- Layar OLED 2.8K: Resolusi tinggi dengan warna tajam dan akurat, cocok untuk aplikasi seperti Miro atau FigJam. Rasio 16:10 memberikan ruang kerja lebih luas.
- Desain Flip 360°: Fleksibel digunakan dalam mode tablet, tenda, atau laptop biasa, ideal untuk mencatat atau menggambar langsung di layar.
- Performa Tinggi: Ditenagai prosesor Intel® Core™ i5-13500H, RAM 16GB, dan SSD 512GB, memastikan aplikasi berat berjalan lancar tanpa lag.
- Fitur Pendukung Produktivitas: Dilengkapi fingerprint login untuk keamanan, Windows 11 Home, dan grafis Intel Iris Xᵉ untuk pengalaman visual yang mulus.
- Harga Terjangkau: Dibanderol sekitar Rp13.449.000 hingga Rp15.000.000, cocok untuk mahasiswa yang butuh laptop premium dengan harga bersahabat.
Laptop ini sangat mendukung aplikasi whiteboard digital untuk kuliah, seperti Zoom Whiteboard, Microsoft Whiteboard, atau FigJam. Dengan performa tinggi dan desain fleksibel, ASUS Vivobook S14 Flip OLED adalah pilihan ideal untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitasmu!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba salah satu aplikasi whiteboard digital untuk kuliah di atas dan rasakan sendiri manfaatnya!