Kamu bakal kerepotan sendiri kalau jadwal kuliahmu yang padat itu nggak diatur dengan rapi. Saya yakin, kamu pasti pernah kan ngerasa tugas kuliah numpuk, deadline mepet, terus tiba-tiba dosen kasih tugas dadakan lagi? Kalau iya, berarti kamu butuh banget tahu cara pakai Trello untuk kuliah.

Kenapa harus Trello? Dengan cara pakai Trello untuk kuliah, semua tugas, jadwal, dan proyek kelompok bisa jadi lebih rapi dan gampang dipantau. Nah, kalau kamu sudah tahu cara pakai Trello untuk kuliah ini maka kamu bisa merasakan manfaatnya, apalagi pas semester pada pasti nggak gampang panik dan bisa lebih fokus ngerjain satu per satu tugas.

Nah, kalau kamu membutuhkan hal itu maka kamu perlu baca sampai tuntas cara pakai Trello untuk kuliah, mulai dari pengenalan, fungsi, tutorial step by step, sampai tips biar kamu makin jago pakai Trello.

Aku juga bakal kasih insight kenapa Trello cocok banget buat mahasiswa, terutama yang sering multitasking atau aktif di organisasi. Pokoknya, setelah baca ini, kamu bakal ngerti banget gimana cara pakai Trello untuk kuliah supaya semua jadi lebih rapi dan terorganisir.

Apa Itu Trello?

Sebelum masuk ke cara pakai Trello untuk kuliah, aku mau kenalin dulu apa itu Trello. Jadi, Trello adalah aplikasi manajemen tugas berbasis visual yang bisa kamu akses lewat browser atau aplikasi di HP.

Trello ini ibarat papan tulis digital, di mana kamu bisa bikin daftar tugas, tempel catatan, atur deadline, dan kolaborasi bareng teman satu tim. Cara pakai Trello untuk kuliah itu fleksibel banget, bisa buat tugas individu, kelompok, sampai ngatur jadwal harian.

Fungsi dan Manfaat Trello untuk Mahasiswa

Fungsi dan Manfaat Trello untuk Mahasiswa

Dari pengalaman aku, Trello punya banyak fungsi yang bermanfaat banget buat mahasiswa. Beberapa di antaranya:

  • Tampilan Tugas: Semua tugas bisa kamu lihat dalam satu papan, jadi nggak ada lagi yang kelewat atau lupa.
  • Kolaborasi Tim: Cocok banget buat kerja kelompok, karena semua anggota bisa update progres, kasih komentar, dan upload file di satu tempat.
  • Progress Tugas: Tinggal geser kartu dari “To Do” ke “Doing” atau “Done”, kamu langsung tahu mana tugas yang udah selesai dan mana yang masih pending.
  • Prioritas dan Penjadwalan: Bisa kasih label warna, atur deadline, dan checklist supaya tahu mana yang harus dikerjain duluan.
  • Integrasi dengan Aplikasi Lain: Trello bisa dihubungkan ke Google Drive, Calendar, bahkan Slack, jadi makin praktis.

Fitur Dasar Trello

Fitur Dasar Trello

Biar kamu makin paham apa itu Trello, aku jelasin dulu fitur-fitur utama di Trello yang bakal sering kamu pakai:

  • Board (Papan): Tempat utama buat ngatur semua tugas atau proyek. Misal, kamu bisa bikin board khusus “Tugas Semester Genap 2025”.
  • List (Daftar): Di dalam board, kamu bisa bikin beberapa list, misal “To Do”, “On Progress”, “Review”, “Done”.
  • Card (Kartu): Setiap tugas atau aktivitas kamu tulis di card. Card ini bisa diisi detail tugas, deadline, checklist, lampiran file, dan komentar.
  • Menu: Di sini kamu bisa atur anggota, filter card, lihat aktivitas, dan setting board.

Cara Pakai Trello untuk Kuliah

Oke, sekarang kita masuk ke bagian inti: cara pakai Trello untuk kuliah. Aku bakal jelasin step by step, mulai dari daftar akun sampai board kamu siap dipakai buat ngatur tugas kuliah. Cara pakai Trello untuk kuliah ini gampang banget, bahkan buat kamu yang baru pertama kali coba.

1. Daftar dan Login Akun Trello

Cara Pakai Trello untuk Kuliah 1

Langkah pertama dari cara pakai Trello untuk kuliah adalah daftar akun. Kamu bisa daftar pakai email kampus atau Google account biar lebih cepat. Setelah itu, login ke trello.com atau download aplikasinya di HP.

2. Membuat Board Khusus Kuliah

Setelah login, cara pakai Trello untuk kuliah selanjutnya adalah bikin board baru. Misal, kamu kasih nama “Tugas Semester Genap 2025” atau “Proyek Kelompok Manajemen”. Board ini bakal jadi pusat semua aktivitas kuliah kamu.

3. Menambahkan List Sesuai Alur Tugas

Cara Pakai Trello untuk Kuliah 2

Di dalam board, kamu bisa bikin beberapa list sesuai kebutuhan. Cara pakai Trello untuk kuliah yang paling umum adalah pakai alur “To Do” (tugas yang harus dikerjakan), “On Progress” (tugas yang sedang dikerjakan), “Review” (tugas yang perlu dicek ulang), dan “Done” (tugas yang sudah selesai). List ini bisa kamu custom sesuai gaya kerja kamu.

4. Membuat Card untuk Setiap Tugas

Setiap tugas, deadline, atau aktivitas kamu tulis di card. Di tahap ini, kamu tinggal klik “Add a Card” di bawah list yang kamu mau, lalu tulis nama tugasnya. Misal, “Makalah Ekonomi Mikro”, “Presentasi Kelompok”, atau “Quiz Matematika”.

5. Mengatur Detail Card

Cara Pakai Trello untuk Kuliah 3

Nah, di dalam card, kamu bisa tambahin detail tugas, deadline, checklist, lampiran file, dan komentar. Ini sangat membantu, karena kamu bisa:

  • Menambahkan deadline supaya nggak telat ngumpulin tugas.
  • Membuat checklist untuk tugas-tugas yang butuh beberapa langkah, misal “Cari referensi”, “Tulis draft”, “Proofreading”.
  • Upload file, misal draft makalah, presentasi, atau scan tugas.
  • Tag anggota kelompok yang bertanggung jawab atas tugas tertentu.

6. Kolaborasi dengan Teman Satu Tim

Kalau kamu kerja kelompok, kamu bisa invite teman ke board, assign tugas ke mereka, dan diskusi langsung lewat komentar di card. Semua update bakal muncul real-time, jadi nggak ada lagi drama “siapa yang belum ngerjain bagian ini”.

7. Memantau Progres dan Deadline

Cara Pakai Trello untuk Kuliah 4

Setiap kali ada progres, kamu tinggal geser card ke list berikutnya. Misal, dari “To Do” ke “On Progress”, lalu ke “Review” dan akhirnya “Done”. Cara pakai Trello untuk kuliah ini bikin kamu gampang buat tracking tugas mana yang udah selesai dan mana yang masih harus dikerjain.

8. Menggunakan Power-Ups untuk Fitur Tambahan

Trello punya fitur Power-Ups yang bisa kamu aktifkan gratis, misal Calendar (buat lihat semua deadline dalam tampilan kalender), Google Drive (buat akses file langsung dari card), atau Custom Fields (buat nambah kolom khusus di card).

Tips Menggunakan Trello

Tips Menggunakan Trello

Biar cara pakai Trello untuk kuliah makin maksimal, aku punya beberapa tips yang udah aku coba sendiri dan terbukti ampuh:

  • Buat board terpisah untuk setiap mata kuliah atau proyek. Dengan board terpisah, kamu nggak bakal bingung nyari tugas mana yang buat mata kuliah apa. Semua jadi lebih terstruktur.
  • Gunakan label warna untuk prioritas atau kategori. Misal, label merah untuk tugas urgent, kuning untuk tugas kelompok, hijau untuk tugas individu. Sekilas lihat aja, kamu langsung tahu mana yang harus didahulukan.
  • Supaya nggak ketinggalan deadline, aktifkan notifikasi di HP atau email. Trello bakal ngingetin kamu sebelum tugas jatuh tempo.
  • Kalau tugasnya banyak step, checklist bikin kamu lebih mudah tracking progres. Rasanya satisfying banget tiap centang satu checklist!
  • Biar nggak ribet cari file di WhatsApp atau email, semua file tugas bisa kamu upload langsung di card. Tinggal klik, langsung download.
  • Kalau ada revisi atau pertanyaan, langsung tulis di komentar card. Semua anggota bisa baca dan kasih feedback.
  • Aktifkan Power-Up Calendar supaya semua deadline tugas muncul di Google Calendar kamu. Jadi, nggak ada lagi alasan lupa deadline.
  • Luangkan waktu buat cek board, update progres, dan arsipkan tugas yang udah selesai. Board kamu jadi selalu fresh dan up to date.
  • Kalau bingung mulai dari mana, Trello punya banyak template board yang bisa kamu pakai, mulai dari perencanaan tugas, jadwal belajar, sampai proyek kelompok.
  • Jangan takut eksplorasi fitur lain. Trello itu fleksibel banget, jadi jangan ragu coba fitur baru atau custom board sesuai gaya belajar kamu.

Kalau kamu konsisten pakai tips ini, dijamin cara pakai Trello untuk kuliah bakal makin efektif dan semua urusan kampus jadi lebih gampang diatur!

Kelebihan ASUS ASUS Gaming V16 (4)

Jadi, itu dia penjelasan lengkap tentang cara pakai Trello untuk kuliah. Dari pengalaman aku, Trello bener-bener jadi penyelamat di tengah padatnya tugas dan aktivitas kampus. Cara pakai Trello untuk kuliah nggak cuma bikin semua tugas lebih rapi, tapi juga bikin kamu lebih produktif, nggak gampang lupa, dan bisa kerja kelompok tanpa ribet. Apalagi kalau kamu pakai laptop yang mumpuni kayak ASUS Gaming V16, semua aktivitas di Trello jadi makin lancar.

Laptop ini punya spesifikasi gahar, mulai dari prosesor Intel® Core™ 7, RAM 16GB DDR5, storage SSD 512GB, dan layar 16 inci yang lega banget buat multitasking. Harganya juga masih masuk akal, sekitar Rp 12.999.000-an, jadi cocok buat mahasiswa yang butuh laptop tangguh buat kuliah, gaming, atau editing.

Yuk, mulai sekarang coba cara pakai Trello untuk kuliah, dan rasain sendiri bedanya! Kalau kamu punya pengalaman atau tips lain soal Trello, share juga ya. Siapa tahu bisa bantu mahasiswa lain biar makin produktif dan rapi urusan kuliahnya.

Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti

Leave a Comment