Resume dan ringkasan, apa bedanya sih? Sebenarnya keduanya ini sama saja, namun kamu harus tahu ada perbedaan resume dan ringkasan yang mungkin kurang disadari oleh mahasiswa. Tapi, penggunaannya bisa beda tergantung situasi.
Misalnya, resume sering dipakai buat lamar kerja atau beasiswa, sedangkan ringkasan lebih sering dipakai buat tugas kuliah atau merangkum materi skripsi. Nah, perbedaan resume dan ringkasan ini juga penting banget buat kamu yang lagi cari kerja, karena HRD biasanya minta resume, bukan ringkasan. Tapi, kalau kamu lagi ngerjain skripsi, dosen biasanya minta ringkasan dari jurnal atau buku.
Sudah mulai kebayang sedikit soal perbedaan resume dan ringkasan? Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa langsung simak semua perbedaan resume dan ringkasan di bawah ini.
Apa Itu Resume dan Ringkasan?
Sebelum kita masuk ke perbedaan resume dan ringkasan, saya mau ajak kamu buat paham dulu apa sih sebenarnya resume dan ringkasan itu. Memang terlihat sama tapi kadang bikin bingung, apalagi kalau dosen tiba-tiba kasih tugas “Buatlah resume bab 1-3” atau “Buat ringkasan jurnal ini”. Nah, biar nggak salah paham, yuk kita bahas definisinya satu per satu!
Resume: Definisi, Fungsi, dan Manfaat
Resume itu sebenarnya adalah ringkasan, tapi biasanya lebih spesifik dan punya tujuan tertentu. Di dunia perkuliahan, resume sering banget dipakai buat meringkas isi buku, artikel, atau jurnal, tapi dengan gaya bahasa sendiri dan biasanya lebih bebas dalam penyusunan strukturnya.
Resume juga sering banget dipakai buat lamar kerja, di mana kamu harus menuliskan pengalaman, keahlian, dan pendidikan secara singkat, padat, dan jelas. nFungsi dan manfaat resume buat mahasiswa:
- Membantu kamu memahami inti dari sebuah bacaan atau materi kuliah tanpa harus baca semuanya secara detail.
- Melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis, karena kamu harus bisa memilah mana informasi yang penting dan mana yang bisa diabaikan.
- Jadi modal utama buat lamar kerja atau beasiswa, karena resume biasanya jadi dokumen pertama yang dilihat HRD atau panitia seleksi.
- Membantu kamu menyusun portofolio atau daftar pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu incar.
Ringkasan: Definisi, Fungsi, dan Manfaat
Sedangkan ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu karangan asli, di mana struktur dan urutan ide pokoknya tetap dipertahankan. Jadi, kalau kamu bikin ringkasan, kamu harus tetap mengikuti alur dan urutan dari sumber aslinya, tanpa menambah opini pribadi atau mengacak-acak susunan ide pokoknya. Fungsi dan manfaat ringkasan buat mahasiswa:
- Memudahkan kamu memahami isi buku, artikel, atau jurnal dalam waktu singkat.
- Membantu kamu menemukan informasi penting tanpa harus membaca seluruh isi bacaan.
- Berguna banget buat persiapan ujian, karena kamu bisa mengulang materi dengan lebih cepat.
- Jadi referensi utama saat nulis skripsi atau tugas akhir, karena kamu bisa mengutip ringkasan dari berbagai sumber.
Perbedaan Resume dan Ringkasan
Nah, sekarang kita masuk ke inti pembahasan, yaitu perbedaan resume dan ringkasan. Banyak mahasiswa yang masih suka salah kaprah, padahal perbedaan resume dan ringkasan ini cukup signifikan, terutama dari segi tujuan, struktur, dan penggunaannya. Yuk, kita bahas satu per satu supaya kamu nggak bingung lagi.
1. Tujuan dan Penggunaan
Salah satu perbedaan resume dan ringkasan yang paling jelas adalah dari segi tujuan dan penggunaannya. Oke, begini penjelasannya:
- Resume digunakan untuk menonjolkan poin-poin penting yang relevan dengan tujuan tertentu, misalnya pengalaman kerja atau keahlian saat melamar kerja.
- Ringkasan digunakan untuk menyajikan inti dari sebuah bacaan secara objektif dan mengikuti urutan aslinya, tanpa menambah opini pribadi.
2. Struktur dan Penyusunan
Perbedaan resume dan ringkasan juga terlihat dari cara penyusunannya. Struktur dan penyusunan ini juga bakal memengaruhi outputnya, begini penjelasannya:
- Resume bisa disusun dengan gaya bahasa sendiri dan urutan yang disesuaikan dengan kebutuhan pembaca atau tujuan pembuatan resume.
- Ringkasan harus tetap mempertahankan urutan ide pokok dari sumber aslinya, tanpa mengubah struktur atau menambah opini pribadi.
3. Panjang dan Detail Informasi
Dari segi panjang dan detail informasi, perbedaan resume dan ringkasan juga cukup jelas. Resume biasanya lebih singkat dan hanya memuat informasi yang benar-benar penting, sedangkan ringkasan bisa sedikit lebih panjang karena harus mencakup semua ide pokok dari sumber aslinya.
- Resume biasanya hanya 1-2 halaman, bahkan untuk resume kerja, maksimal dua halaman sudah cukup.
- Ringkasan bisa lebih panjang, tergantung dari panjang sumber aslinya, tapi tetap harus singkat dan padat.
4. Gaya Bahasa dan Kebebasan Penulisan
Gaya bahasa juga jadi salah satu perbedaan resume dan ringkasan yang sering bikin mahasiswa bingung. Apakah resume dan ringkasan harus formal banget?
- Resume boleh menggunakan gaya bahasa sendiri, asalkan tetap sopan dan sesuai dengan tujuan pembuatan resume.
- Ringkasan harus menggunakan bahasa yang netral dan tidak boleh menambah opini pribadi.
5. Contoh Penggunaan di Dunia Perkuliahan
Biar makin jelas, saya kasih contoh penggunaan resume dan ringkasan di dunia perkuliahan:
- Resume: Kamu diminta dosen untuk membuat resume dari sebuah jurnal, artinya kamu harus menuliskan inti dari jurnal tersebut dengan gaya bahasa sendiri dan bisa menonjolkan bagian yang menurut kamu paling penting.
- Ringkasan: Kamu diminta membuat ringkasan bab 1-3 dari sebuah buku, artinya kamu harus menuliskan kembali semua ide pokok dari bab 1-3 tersebut secara urut dan objektif, tanpa menambah opini pribadi.
Kapan Harus Menggunakan Resume dan Ringkasan?
Setelah tahu perbedaan resume dan ringkasan, pertanyaan selanjutnya adalah: kapan sih kamu harus menggunakan resume dan kapan harus menggunakan ringkasan? Nah, ini penting banget supaya kamu nggak salah pakai dan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Biasanya, perbedaan resume dan ringkasan ini menentukan kapan kamu harus menggunakan salah satunya. Berikut beberapa situasi di mana kamu harus memilih antara resume atau ringkasan:
- Saat melamar kerja atau magang, kamu wajib menggunakan resume. Resume ini berisi ringkasan pengalaman, keahlian, dan pendidikan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
- Saat melamar beasiswa, biasanya diminta resume yang menonjolkan prestasi akademik, pengalaman organisasi, dan keahlian yang relevan dengan syarat beasiswa.
- Saat mengerjakan tugas kuliah yang meminta kamu untuk meringkas isi buku, artikel, atau jurnal, biasanya yang diminta adalah ringkasan. Di sini, kamu harus mengikuti urutan dan struktur dari sumber aslinya.
- Saat membuat bahan presentasi atau materi diskusi, kamu bisa menggunakan ringkasan untuk menyajikan inti dari materi yang akan dibahas.
- Saat menulis skripsi, kamu sering diminta membuat ringkasan dari berbagai jurnal atau buku sebagai referensi. Di sini, ringkasan sangat membantu untuk mempercepat proses penulisan dan pemahaman materi.
Jadi, itulah penjelasan lengkap tentang perbedaan resume dan ringkasan di dunia perkuliahan. Intinya, perbedaan resume dan ringkasan terletak pada tujuan, struktur, panjang, dan gaya penulisannya. Resume lebih fleksibel dan sering dipakai untuk keperluan kerja atau beasiswa, sedangkan ringkasan lebih terstruktur dan dipakai untuk tugas kuliah atau merangkum materi skripsi.
Oh iya, buat kamu yang sering ngerjain tugas atau ngedit resume dan ringkasan, saya rekomendasiin banget pakai laptop ASUS Vivobook S14 (S3407CA). Laptop ini punya performa kencang dengan Intel® Core™ Ultra 7, baterai tahan lama sampai sekitar 20 jam, dan desainnya tipis serta ringan banget, cocok buat mahasiswa yang sering mobile.
Layarnya juga luas dan nyaman buat multitasking, apalagi kalau kamu suka ngedit dokumen atau desain resume yang kece. Harganya juga masih terjangkau, sekitar 12-13 jutaan, dan sudah dapat garansi global 3 tahun. Jadi, nggak ada alasan lagi buat nggak produktif, kan?
Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu memahami perbedaan resume dan ringkasan, serta bisa langsung dipraktikkan di dunia perkuliahan maupun saat cari kerja. Kalau ada pertanyaan atau mau diskusi lebih lanjut, jangan ragu buat tanya, ya!
