Ini tutorial yang bermanfaat banget, terutama yang sedang mengerjakan skripsi atau penelitian! Kamu pasti sering mendengar nama Scopus kan? Scopus adalah salah satu database jurnal ilmiah terbesar dan paling kredibel di dunia. Banyak dosen, mahasiswa, dan peneliti yang mengandalkan Scopus untuk mencari referensi berkualitas. Tapi, mungkin kamu agak kebingungan cara mencari jurnal di Scopus, dan saya akan membantumu.

Kenapa sih perlu tahu cara mencari jurnal di Scopus itu penting? Karena jurnal yang terindeks di Scopus sudah terjamin kualitasnya. Selain itu, menggunakan referensi dari jurnal Scopus bisa meningkatkan kredibilitas penelitianmu.

Tapi, cara mencari jurnal di Scopus itu nggak semudah membalikkan telapak tangan. Ada langkah-langkah tertentu yang harus kamu ikuti supaya hasil pencarianmu relevan dan sesuai kebutuhan. Yuk, kita bahas lebih detail tentang cara mencari Jurnal di Scopus!

Cara Mencari Jurnal di Scopus

cara mencari jurnal di scopus

Di bagian ini, saya akan menjelaskan langkah-langkah cara mencari jurnal di Scopus. Tutorial ini dirancang khusus untuk mahasiswa yang ingin mendapatkan referensi berkualitas tinggi. Jangan khawatir, karena sebenarnya cara mencari jurnal di Scopus itu mudah lho!

1. Akses Website Resmi Scopus

Langkah pertama dalam cara mencari jurnal di Scopus tentu saja adalah mengakses website resmi Scopus. Kamu bisa langsung menuju Scopus melalui browser di laptop atau komputer. Kalau kampusmu punya akses berlangganan, pastikan kamu login menggunakan akun institusi.

2. Masuk ke Menu “Sources”

Setelah masuk ke halaman utama Scopus, cari menu “Sources” yang ada di bagian atas halaman. Menu ini adalah pintu utama untuk mencari jurnal yang terindeks di Scopus. Klik menu tersebut, dan kamu akan diarahkan ke halaman pencarian jurnal.

3. Gunakan Fitur Pencarian

Di halaman “Sources”, kamu akan menemukan kolom pencarian. Ada beberapa cara mencari jurnal di Scopus, seperti:

  • Berdasarkan Judul Jurnal: Ketik nama jurnal yang kamu cari di kolom “Enter Title”.
  • Berdasarkan ISSN: Jika kamu tahu nomor ISSN jurnal, masukkan di kolom pencarian.
  • Berdasarkan Bidang Keilmuan: Pilih bidang penelitianmu di menu “Subject Area”.

Setelah memasukkan kata kunci, klik tombol “Find Sources” untuk melihat hasil pencarian.

4. Filter Hasil Pencarian

Setelah hasil pencarian muncul, gunakan fitur filter di sisi kiri layar untuk mempersempit hasil jurnal yang kamu butuhkan. Kamu bisa memfilter berdasarkan:

  • Quartile (Q1, Q2, Q3, Q4): Pilih jurnal dengan peringkat tertentu sesuai kebutuhanmu.
  • Jenis Publikasi: Misalnya, hanya jurnal atau prosiding.
  • Tahun Publikasi: Untuk mendapatkan referensi terbaru.

5. Cek Detail Jurnal

Klik salah satu jurnal dari hasil pencarian untuk melihat detailnya. Di sini, kamu bisa melihat informasi seperti:

  • CiteScore: Skor sitasi jurnal.
  • SJR (Scimago Journal Rank): Indikator reputasi jurnal.
  • SNIP (Source Normalized Impact per Paper): Pengaruh jurnal dalam bidangnya.

Pastikan jurnal tersebut relevan dengan topik penelitianmu.

6. Kunjungi Website Jurnal

Setelah menemukan jurnal yang sesuai, klik tautan ke website resmi jurnal tersebut. Biasanya, Scopus menyediakan link langsung ke homepage jurnal. Di website jurnal, kamu bisa mencari artikel yang relevan dengan topikmu.

7. Unduh Artikel

Jika jurnal tersebut bersifat open access, kamu bisa langsung mengunduh artikelnya. Namun, jika jurnalnya close access, kamu mungkin perlu login menggunakan akun kampus atau membayar untuk mengakses artikel lengkapnya.

Tips Mencari Jurnal di Scopus

Cara Membuat Portofolio Mahasiswa

Meski tutorial cara mencari jurnal di Scopus memang mudah, tapi sebenarnya membutuhkan strategi yang tepat agar bisa menemukan jurnal yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa membantumu mendapatkan referensi terbaik:

  • Gunakan Kata Kunci yang Spesifik: Jangan hanya menggunakan kata kunci umum. Misalnya, jika topikmu tentang “pendidikan digital”, tambahkan kata kunci seperti “e-learning” atau “teknologi pendidikan” untuk hasil yang lebih relevan.
  • Manfaatkan Fitur Filter: Fitur filter di Scopus sangat membantu untuk mempersempit hasil pencarian. Gunakan filter seperti tahun publikasi, bidang keilmuan, atau quartile untuk mendapatkan jurnal yang sesuai.
  • Cek Quartile Jurnal: Jurnal dengan peringkat Q1 atau Q2 biasanya memiliki reputasi lebih baik. Namun, jika kamu kesulitan menemukan jurnal Q1, jurnal Q3 atau Q4 juga bisa jadi pilihan, terutama untuk topik yang sangat spesifik.
  • Gunakan ScimagoJR: Selain Scopus, kamu juga bisa menggunakan ScimagoJR untuk mencari jurnal. ScimagoJR menyediakan informasi lengkap tentang peringkat jurnal berdasarkan SJR.
  • Cek Akses Kampus: Banyak kampus menyediakan akses gratis ke Scopus untuk mahasiswa. Pastikan kamu memanfaatkan fasilitas ini. Jika tidak tahu caranya, tanyakan ke bagian perpustakaan kampus.

Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Skripsi

ASUS Vivobook 14 A1404VA

Kalau kamu sering bekerja dengan database besar seperti Scopus, laptop yang andal adalah investasi penting. Salah satu rekomendasi terbaik adalah ASUS Vivobook 14 A1404VA. Laptop ini dirancang untuk mendukung produktivitas mahasiswa dengan spesifikasi yang mumpuni. Berikut beberapa keunggulannya:

  • Performa Tinggi: ASUS Vivobook 14 A1404VA dilengkapi dengan prosesor Intel Core i7-1355U generasi terbaru yang memiliki kecepatan hingga 5.0 GHz. Dengan 10 core dan 12 thread, laptop ini mampu menangani multitasking berat seperti membuka banyak tab browser, mengolah data, hingga menjalankan aplikasi berat.
    • Penyimpanan dan RAM Besar: Laptop ini memiliki RAM 8GB DDR4 yang bisa di-upgrade hingga 16GB, serta penyimpanan 512GB SSD berbasis PCIe 4.0. Kombinasi ini memastikan kecepatan akses data yang tinggi dan ruang penyimpanan yang cukup untuk menyimpan file jurnal, dokumen skripsi, hingga aplikasi pendukung lainnya.
    • Layar FHD yang Nyaman: Dengan layar 14 inci Full HD (1920 x 1080), ASUS Vivobook 14 memberikan pengalaman visual yang jernih dan nyaman untuk membaca artikel jurnal atau menonton video pembelajaran. Layar ini juga dilengkapi dengan teknologi anti-glare, sehingga tetap nyaman digunakan dalam waktu lama.
    • Desain Ringan dan Portabel: Dengan berat hanya 1,4 kg dan ketebalan 17,9 mm, laptop ini sangat ringan dan mudah dibawa ke mana saja. Cocok untuk mahasiswa yang sering berpindah tempat, baik di kampus, perpustakaan, atau kafe.
    • Baterai Tahan Lama: ASUS Vivobook 14 dilengkapi dengan baterai 42WHrs yang cukup untuk mendukung aktivitas seharian. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kehabisan daya saat sedang sibuk mencari jurnal di Scopus.
      • Fitur Keamanan dan Konektivitas Lengkap: Laptop ini memiliki sensor sidik jari untuk login cepat dan aman, serta dilengkapi dengan port USB Type-C, HDMI, dan Wi-Fi 6 untuk konektivitas yang lebih cepat dan stabil.
      • Tahan Banting dengan Standar Militer: ASUS Vivobook 14 sudah memenuhi standar militer US MIL-STD 810H, yang berarti laptop ini tahan terhadap guncangan, suhu ekstrem, dan kondisi lingkungan yang keras. Cocok untuk mahasiswa yang aktif dan sering bepergian.

      Cara mencari jurnal di Scopus memang membutuhkan usaha, tapi hasilnya sepadan. Dengan referensi dari jurnal Scopus, skripsi atau penelitianmu akan lebih kredibel dan berkualitas. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kata kunci yang spesifik dan memanfaatkan fitur filter di Scopus agar hasil pencarianmu lebih relevan. Selamat mencoba, dan semoga skripsimu lancar!

      Listiorini Ajeng Purvashti

      Listiorini Ajeng Purvashti

      Leave a Comment