Buat mahasiswa, hidup di perantauan, ingat ya bahwa kamu bukan hanya adaptasi sama lingkungan baru atau tugas kampus yang numpuk, tapi juga hal yang paling menantang, yaitu cara mengatur uang bulanan mahasiswa biar cukup sampai akhir bulan.

Pasti kamu juga sering dengar cerita (atau malah ngalamin sendiri) kalau uang bulanan udah “tipis” padahal tanggal masih jauh dari kiriman berikutnya. Akhirnya, makan mie instan jadi penyelamat. Seru sih, tapi kalau tiap bulan begitu, bisa-bisa kesehatan dan dompet sama-sama hancur.

Nah, saya paham banget situasi ini, soalnya dulu juga ngalamin hal sama. Makanya, artikel ini bakal bahas detail gimana cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang aman, bisa dipakai buat kebutuhan utama, bahkan masih ada sisa buat jajan atau nongkrong.

Kenapa Mahasiswa Sering Tekor di Akhir Bulan?

Cara Mengatur Uang Bulanan Mahasiswa 2

Sebelum masuk ke cara mengatur uang bulanan mahasiswa, penting buat paham kenapa banyak mahasiswa kere di akhir bulan. Ada beberapa alasan klasik:

  • Belanja impulsif. Baru awal bulan, uang bulanan datang, langsung dipakai buat jajan, nongkrong, atau beli barang yang nggak terlalu perlu.
  • Nggak punya catatan keuangan. Banyak yang mikir “ah nanti juga inget kok”, padahal nyatanya lupa sendiri habis buat apa aja.
  • Gaya hidup ikut-ikutan. Teman ngajak nongkrong, makan fancy, atau beli gadget baru, akhirnya ikut-ikutan biar nggak ketinggalan.
  • Kurang disiplin. Punya rencana sih ada, tapi sering dilanggar sendiri.

Kalau kamu pernah ngalamin salah satunya, tenang aja, itu wajar. Justru dengan ngerti penyebabnya, kita bisa nyari solusi yang lebih tepat dalam cara mengatur uang bulanan mahasiswa.

Cara Mengatur Uang Bulanan Mahasiswa Biar Selalu Cukup

Oke, sekarang kita masuk ke inti pembahasan, yaitu cara mengatur uang bulanan mahasiswa. Ini beberapa strategi yang bisa kamu coba supaya uang bulanan tetap aman sampai akhir bulan. Nggak ribet kok, tinggal dibiasain aja.

1. Bikin Rencana Anggaran (Budgeting)

mengatur keuangan

Ini pondasi utama dalam cara mengatur uang bulanan mahasiswa. Begitu uang bulanan kamu cair (entah dari orang tua, beasiswa, atau hasil kerja part-time), langsung bikin anggaran. Misalnya:

  • Kos/kontrakan: Rp600.000
  • Makan: Rp1.000.000
  • Transportasi: Rp300.000
  • Pulsa & internet: Rp200.000
  • Kebutuhan kampus (print, fotokopi, buku): Rp200.000
  • Tabungan & darurat: Rp200.000
  • Hiburan/jajan: Rp200.000

Total: Rp2.700.000

Dengan anggaran kayak gini, kamu jadi tahu batasan tiap pos pengeluaran. Jangan asal pake, karena kalau kebablasan di satu pos, yang lain bakal keteteran.

2. Catat Semua Pengeluaran

Kedengarannya ribet, tapi ini cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang super penting. Sekarang udah banyak aplikasi keuangan gratis di HP (seperti Money Lover atau Wallet). Kalau malas, pakai Excel atau bahkan catatan manual juga bisa.

Dengan nyatet, kamu bakal sadar, “Oh, ternyata jajan kopi doang bisa habis Rp200.000 sebulan.” Dari situ kamu bisa evaluasi.

3. Bagi Uang Jadi Beberapa “Amplop”

Cara Mengatur Uang Bulanan Mahasiswa 6

Kalau kamu tipe yang gampang khilaf, coba metode amplop adalah cara mengatur uang bulanan mahasiswa paling ampuh.

Kamu bisa membagi uang sesuai kategori: makan, transport, hiburan, dan sebagainya. Setiap kali butuh, ambil dari amplop sesuai posnya. Kalau amplop hiburan habis, ya sudah, berarti bulan ini cukup sampai di situ. Cara ini lumayan efektif biar nggak overbudget.

4. Masak Sendiri Lebih Hemat

Serius, ini cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang bisa ngirit banyak. Bayangin kalau tiap hari makan di luar Rp25.000, sebulan bisa habis Rp750.000. Kalau kamu masak sendiri, bisa turun jadi setengahnya. Sekalian belajar masak biar nggak kaku kalau nanti udah kerja dan hidup mandiri.

5. Cari Tempat Makan “Mahasiswa Banget”

Cara Mengatur Uang Bulanan Mahasiswa 4

Kalau memang harus makan di luar, jangan gengsi cari warung dengan harga bersahabat. Biasanya sekitar kampus banyak warung murah tapi enak. Ingat, status kamu mahasiswa, bukan eksekutif yang tiap hari makan di resto fancy. Dan, ingat bahwa kamu sedang berhemat untuk menerapkan cara mengatur uang bulanan mahasiswa.

6. Jangan Lupa Nabung

Cara mengatur uang bulanan mahasiswa nggak cuma soal bertahan hidup, tapi juga nyiapin cadangan. Sisihin minimal 5–10% dari uang bulanan buat tabungan. Bisa ditaruh di rekening terpisah biar nggak kepakai. Tabungan ini bisa jadi penyelamat kalau ada kebutuhan mendadak.

7. Kurangi Nongkrong Mahal

Cara Mengatur Uang Bulanan Mahasiswa 3

Nongkrong sih boleh, tapi jangan tiap hari. Kalau tiap nongkrong habis Rp50.000 dan kamu nongkrong 10 kali sebulan, itu udah Rp500.000. Coba batasi, misalnya seminggu sekali aja.

Alternatifnya, nongkrong di kos bareng teman, beli snack patungan, jauh lebih hemat sehingga kamu bisa menjalankan tips dan cara mengatur uang bulanan mahasiswa ini.

8. Maksimalkan Diskon & Promo Mahasiswa

Manfaatkan status mahasiswa kamu. Banyak kafe, restoran, bahkan transportasi kasih diskon khusus mahasiswa. Jangan malu nunjukin kartu mahasiswa, lumayan bisa hemat. Selain itu, pantau juga promo aplikasi transportasi online, e-wallet, atau marketplace biar cara mengatur uang bulanan mahasiswa ini lebih efektif.

9. Jangan Kebanyakan Langganan

Aplikasi Catatan Kuliah

Netflix, Spotify, YouTube Premium, Disney+, semuanya keliatan murah kalau dihitung sendiri. Tapi kalau kamu langganan semua, sebulan bisa habis ratusan ribu. Mending pilih satu yang paling sering dipakai, atau patungan sama teman.

10. Cari Pemasukan Tambahan

Kalau uang bulanan pas-pasan, coba cari tambahan dari kerja part-time atau freelance. Banyak kok kerjaan fleksibel buat mahasiswa, seperti jadi tutor privat, desain grafis, nulis konten, atau jualan online. Selain nambah uang saku, kamu juga dapet pengalaman kerja.

Nah, kalau kamu bingung buat cari pemasukkan tambahan, coba baca juga artikel ini: 11 Cara Mendapatkan Uang untuk Mahasiswa Biar Kamu Nggak Kere!

Bonus: Gunakan Teknologi untuk Bantu Ngatur Keuangan

ASUS Vivobook Go 14 (E1404F)

Sekarang udah banyak tools yang bisa bantu. Aplikasi budgeting, catatan pengeluaran, sampai spreadsheet yang gampang dipakai. Bahkan laptop juga bisa jadi alat bantu penting.

Misalnya, kalau kamu punya ASUS Vivobook Go 14 E410KA, kamu bisa nyatet keuangan di Excel dengan lancar karena laptop ini ringan, baterainya awet, dan performanya cukup banget buat mahasiswa. Jadi, selain hemat uang, kamu juga bisa lebih produktif ngatur jadwal kuliah dan keuangan dalam satu perangkat.

Mengatur uang bulanan mahasiswa itu memang menantang dan ribet, tapi bukan berarti mustahil. Dengan bikin anggaran, nyatet pengeluaran, masak sendiri, dan disiplin sama prioritas, kamu bisa banget bertahan tanpa kere di akhir bulan.

Kuncinya ada di konsistensi, bukan sekali dua kali coba. Jadi, mulai sekarang coba terapkan cara mengatur uang bulanan mahasiswa dengan serius, dan kamu bakal ngerasain hidup kuliah yang lebih tenang tanpa drama keuangan.

Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti

Leave a Comment