• Login
  • JOIN ACO
  • About Us
  • LEADERBOARD
    • Achievement
    • All Member
    • Points
    • Rank
    • ASUS Coach & Ambassador
  • NEWS
    • Review
    • Article
    • Event
  • UPCOMING
    • Event
    • Campuses
No Result
View All Result
ASUSCAMPUS.ID
  • Login
  • JOIN ACO
  • About Us
  • LEADERBOARD
    • Achievement
    • All Member
    • Points
    • Rank
    • ASUS Coach & Ambassador
  • NEWS
    • Review
    • Article
    • Event
  • UPCOMING
    • Event
    • Campuses
No Result
View All Result
ASUSCAMPUS.ID
No Result
View All Result
Home Article

10 Perbedaan Skripsi dan Tesis: Ibarat Gebetan & Mantan—Mirip Tapi Beda Banget!

Listiorini Ajeng Purvashti by Listiorini Ajeng Purvashti
June 9, 2025
Perbedaan Skripsi dan Tesis 1

Kalau kamu lagi duduk di bangku kuliah, apalagi udah di semester akhir, istilah “skripsi” dan “tesis” pasti udah nggak asing lagi di telinga. Tapi walaupun sering denger, nggak sedikit yang masih suka ketuker atau bahkan nganggep dua istilah ini sama aja. Padahal, perbedaan skripsi dan tesis itu lumayan signifikan, lho! Ibaratnya kayak gebetan dan mantan: kelihatannya sih mirip, sama-sama pernah dekat di hati, tapi aslinya beda jauh kalau udah dikenali lebih dalam.

Saya paham banget, sebagai mahasiswa yang hidup di era semuanya dituntut serba cepat ini, kita tuh butuh penjelasan yang ringkas tapi dalem. Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas perbedaan skripsi dan tesis dengan cara yang cepat, tapi tetap detail sehingga kamu bisa lebih mudah memahaminya. Yuk, kita bongkar satu-satu biar kamu nggak salah langkah pas masuk fase tugas akhir nanti.

Perbedaan Skripsi dan Tesis

Kalau kamu kira skripsi dan tesis itu cuma beda istilah doang, wah… kamu perlu baca ini sampai habis! Meski sama-sama tugas akhir, ternyata perbedaan skripsi dan tesis cukup banyak dan penting banget dipahami—apalagi buat kamu yang masih bingung arah setelah lulus S1. Yuk, kita bedah satu-satu biar nggak salah kaprah!

1. Bedanya dari Jenjang Pendidikan

Skill Magang yang Harus Dimiliki oleh Mahasiswa 3

Perbedaan skripsi dan tesis yang paling basic: skripsi itu tugas akhir untuk mahasiswa S1, sedangkan tesis untuk mahasiswa S2 alias magister. Nah, dari sini aja udah ketauan bedanya, kan? Kalau kamu masih di tahap sarjana, berarti skripsilah yang jadi ujian terakhir kamu. Tapi kalau kamu lanjut kuliah ke jenjang pascasarjana, baru deh kamu bakal ngerasain gimana rasanya nulis tesis.

2. Kedalaman Masalah yang Diangkat

Kalau skripsi biasanya ngangkat masalah yang lebih sederhana dan nggak terlalu kompleks, tesis justru sebaliknya. Permasalahan di tesis harus lebih mendalam dan teoritis. Dalam skripsi, kamu bisa aja ngambil topik dari pengalaman empirik atau studi kasus ringan. Tapi di tesis, kamu dituntut buat mengembangkan teori atau bahkan menyumbang pemikiran baru dalam bidangmu.

3. Tingkat Kemandirian Mahasiswa

Ide Freelance untuk Mahasiswa yang Paling Worth It 1 perbedaan skirpsi dan tesis

Skripsi tuh ibarat kamu masih bisa curhat ke temen soal gebetan—alias bimbingan intensif sama dosen. Rata-rata porsinya 60% kerja kamu, 40% arahan dosen. Tapi kalau udah tesis, siap-siap jadi lebih mandiri. Porsinya naik jadi 80% kamu sendiri yang handle, dan cuma 20% dibantu dosen pembimbing. Di sini kamu dituntut buat lebih dewasa secara akademik.

4. Bobot Ilmiah dan Kontribusinya

Perbedaan skripsi dan tesis juga bisa dilihat dari bobot ilmiahnya. Skripsi lebih ke penerapan teori yang udah ada, sedangkan tesis biasanya minta kamu buat ngembangin teori tersebut. Nggak heran kalau tesis dianggap punya bobot yang lebih tinggi. Bahkan dalam beberapa kasus, hasil tesis bisa diajukan buat jadi publikasi ilmiah atau bahan kajian lanjutan.

5. Jumlah Rumusan Masalah dan Analisis

perbedaan skripsi dan tesis

Skripsi umumnya cuma punya 1 atau 2 rumusan masalah. Tapi kalau tesis? Minimal 3, dan itu pun harus dikupas dengan analisis yang lebih kompleks. Jadi, kamu nggak bisa cuma berhenti di deskripsi, tapi harus bisa membedah masalah secara tajam dan kritis.

6. Model Analisis dan Metode Penelitian

Dari sisi metode, skripsi cenderung pakai uji statistik yang dasar kayak korelasi, regresi sederhana, atau uji beda. Tapi kalau tesis, kamu harus siap main di level SEM (Structural Equation Modeling), path analysis, atau metode multivariat lanjutan. Jadi persiapkan dirimu dengan pemahaman statistik yang lebih advance, ya!

7. Pembimbing dan Penguji

Perbedaan Skripsi dan Tesis 3

Kalau kamu nulis skripsi, biasanya dosen pembimbing dan pengujinya minimal udah bergelar magister (S2). Tapi kalau kamu nulis tesis, mereka harus udah bergelar doktor (S3) atau magister yang punya pengalaman luas di bidangnya. Kenapa? Karena mereka juga dituntut buat punya kapabilitas akademik setara dengan tingkat kesulitan tugas akhirmu.

8. Tingkat Orisinalitas

Skripsi boleh banget replikasi penelitian sebelumnya selama konteksnya beda (misal lokasi atau subjek penelitian). Tapi tesis lebih tegas—harus original! Nggak boleh nyontek konsep mentah-mentah, apalagi sekadar ganti lokasi doang. Kamu harus punya novelty atau unsur kebaruan dalam risetmu.

9. Jumlah dan Skala Publikasi

Perbedaan Skripsi dan Tesis

Dalam skripsi, biasanya kamu cuma dituntut buat masuk repository kampus. Tapi di tesis, kamu didorong buat mempublikasikan penelitianmu di jurnal nasional, bahkan jurnal internasional kalau memungkinkan. Jadi, tesis bukan cuma buat kelulusan, tapi juga buat kontribusi nyata di dunia akademik.

10. Tujuan Akademik dan Profesional

Skripsi lebih ke arah menguji pemahaman dan kemampuan dasar riset. Tesis udah mulai mengarah ke kontribusi nyata di bidang keilmuan, yang bisa kamu pakai buat melanjutkan karier akademik atau profesional di level yang lebih tinggi.

Persamaan Antara Skripsi dan Tesis

Skill Magang yang Harus Dimiliki oleh Mahasiswa 1

Walaupun perbedaan skripsi dan tesis cukup jelas dari sisi jenjang, bobot ilmiah, dan kedalaman analisis, bukan berarti keduanya nggak punya kesamaan. Justru, sebagai tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan, skripsi dan tesis memiliki sejumlah persamaan penting yang harus kamu pahami sebelum masuk ke tahap pengerjaan.

  • Pertama, skripsi dan tesis sama-sama merupakan karya ilmiah yang ditulis mengikuti metode penelitian yang sistematis. Artinya, kamu harus menggunakan pendekatan ilmiah mulai dari identifikasi masalah, perumusan tujuan dan hipotesis, pemilihan metode, hingga analisis data dan penarikan kesimpulan. Nggak bisa asal nulis kayak curhat di caption Instagram, ya.
  • Kedua, baik skripsi maupun tesis harus bersifat orisinal dan bebas dari plagiarisme. Ini udah harga mati dalam dunia akademik. Baik skripsi maupun tesis harus merupakan hasil pemikiran, analisis, dan kerja keras kamu sendiri. Boleh kok mengutip teori atau penelitian orang lain, tapi harus dengan cara yang benar—pakai kutipan yang sesuai dan dimasukkan ke dalam daftar pustaka.
  • Ketiga, baik skripsi maupun tesis harus bisa dipertanggungjawabkan dalam ujian sidang akhir. Di tahap ini, kamu akan diuji oleh dosen penguji tentang kejelasan argumen, pemahaman teori, keakuratan data, sampai logika kesimpulan. Ini momen penting karena menentukan apakah kamu layak mendapatkan gelar akademik yang kamu kejar.
  • Keempat, penulisan skripsi dan tesis wajib mengikuti struktur akademik yang baku dan gaya bahasa ilmiah. Biasanya, format umum mencakup bagian: pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran. Bahasa yang digunakan juga harus formal, objektif, dan menghindari penggunaan kata ganti pribadi seperti “saya” atau “kami” (kecuali instansi tertentu membolehkan gaya personal).

Jadi, meskipun kamu nanti “naik level” dari skripsi ke tesis, tetap aja kamu nggak bisa lepas dari tanggung jawab akademik yang serupa. Bedanya cuma tingkat kesulitannya, tapi fondasi dasarnya tetap sama: tulisannya harus rapi, ilmiah, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Sekarang kamu udah tahu kan perbedaan skripsi dan tesis itu nggak cuma sekadar beda jenjang tapi juga beda soal kedalaman, tanggung jawab, sampai kontribusi ilmiah yang kamu berikan. Jadi, jangan sampe bilang “skripsi S2” ya, nanti bisa diketawain satu kampus.

Ingat, skripsi itu pintu menuju dunia kerja atau langkah awal jadi profesional. Sementara tesis adalah batu loncatan kalau kamu pengen lanjut jadi peneliti, dosen, atau pakar di bidang yang kamu tekuni. Dua-duanya penting, dua-duanya butuh perjuangan, dan dua-duanya nggak bisa diremehin.

Jadi, siapin dirimu dari sekarang. Entah kamu lagi ngerjain skripsi atau lagi galau mau lanjut S2, yang penting kamu udah tahu apa yang dihadapi. Semangat, pejuang tugas akhir!

Tags: Tips
Share186Tweet117
Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti

Next Post
perbedaan skripsi dan tesis

6 Perbedaan Skripsi dan Proposal: Cuma Awalan? Nggak Semudah Itu, Ferguso!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

👥 Members: 848

Recommended.

10 Tips Menyusun Proposal Penelitian

10 Tips Menyusun Proposal Penelitian yang Bisa Cepat ACC

May 10, 2025
Skill Magang yang Harus Dimiliki oleh Mahasiswa

15 Skill Magang yang Harus Dimiliki oleh Mahasiswa, PENTING BANGET!

June 8, 2025

Trending.

laptop asus ram 8gb

5 Laptop ASUS RAM 8GB untuk Mahasiswa dengan Harga di Bawah 10 Jutaan!

May 23, 2025
Fungsi ASUS Fingerprint 2

5 Fungsi ASUS Fingerprint untuk Mahasiswa, Data Kuliah Aman!

May 18, 2025
5 laptop asus 15 jutaan untuk mahasiswa

5 Laptop ASUS 15 Jutaan untuk Mahasiswa, Dapet Peforma Terbaik!

May 17, 2025
laptop asus untuk menjalankan autocad

5 Laptop ASUS untuk Menjalankan AutoCad, Lancar Buat Perkuliahan

May 19, 2025
cara menjadi freelancer untuk mahasiswa

10 Cara Menjadi Freelancer untuk Mahasiswa, Belajar Sambil Cuan!

May 16, 2025
ASUSCAMPUS.ID

ASUS Campus Organization (ACO) is an official program by ASUS, specifically designed for active university students from diverse academic backgrounds.

Follow Us

Categories

  • Article
  • Review

Tags

Aplikasi Laptop LinkedIn Tips

Recent News

5 Perbedaan CV dan Surat Lamaran Kerja

5 Perbedaan CV dan Surat Lamaran Kerja: Kalo Disatuin, Bisa Diterima Kerja (Mungkin)

June 16, 2025
7 Cara Membuat Presentasi di Canva

7 Cara Membuat Presentasi di Canva untuk Mahasiswa Anti Gagal

June 15, 2025

© 2025 ASUSCampus.id

No Result
View All Result
  • Login
  • JOIN ACO
  • About Us
  • LEADERBOARD
    • Achievement
    • All Member
    • Points
    • Rank
    • ASUS Coach & Ambassador
  • NEWS
    • Review
    • Article
    • Event
  • UPCOMING
    • Event
    • Campuses

© 2025 ASUSCampus.id